Suara.com - Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengklaim bahwa dirinya bukan tipe orang pengkhianat. Hal itu dikatakan Edy saat menghadiri syukuran Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon yang dilantik sebagai anggota DPR RI.
"Kesetiaan adalah segala-segalanya. Memberikan hadiah kepada orang kenyang tidak ada gunanya, tapi orang itu lapar disitu sangat berarti hadiah itu," kata Edy dalam keterangannya, kemarin.
Edy dan pasangannya Hasan Basri Sagala bersama PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora Indonesia, dan PKN, siap bertarung dan merebut kemenangan di Pilgub Sumut 2024.
Mantan Pangkostrad ini mengaku bakal bertanggungjawab dan tidak menjadi kacang yang lupa pada kulitnya.
"Saya akan pertanggungjawabkan, hanya orang-orang gila yang lupa kacang dengan kulitnya. Dia lupa itu, tapi yakinkan saya bukan tipe orang penghianat," ujarnya.
Edy kemudian bercerita tentang Rapidin Simbolon memperjuangkannya diusung untuk maju di Pilkada Sumut dari PDI Perjuangan.
"Tahu-tahu saya dipanggil sama lae Rapidin, saya dibawa ke Jakarta dan jumpa seluruh petinggi-tinggi PDI Perjuangan," cetusnya.
"Habis bertanya kepada saya mau diusung PDI Perjuangan, saya berdiam. Akhirnya, saya harus mempertahankan nama besar PDI Perjuangan. Merdeka," sambung Edy.
Sementara itu, Rapidin Simbolon mengatakan pilihan mengusung Edy merupakan pilihan yang tepat. Apalagi saat menjabat sebagai Gubsu, Edy dinilai menunjukkan prestasi gemilang.
"Saya selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, suatu keputusan yang sangat bersejarah dari ibu Ketum kami, Megawati Soekarnoputri, memilih bapak Edy Rahmayadi sebagai calon Gubernur Sumut, tentu pertimbangan kami dan penilaian kami, pak Edy adalah satu tokoh di Sumut ini, dan Gubernur Sumut tahun 2018-2023, beliau menunjukkan prestasi gemilang di Sumut," ungkap Rapidin.
Rapidin mengaku PDIP all out bersama partai pengusung dan pendukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, berjuang bersama untuk meraih kemenangan di Pilkada Sumut 2024.
"Oleh karena itu, kami tidak ragu-ragu untuk menentukan pilihan kepada bapak Edy Rahmayadi untuk menjadi Gubernur Sumut sangat yakin," jelasnya.
"Meski pun, kami PDI Perjuangan dan beberapa partai koalisi membawa beliau, kami yakin akan memenangkan pertandingan ini pada Pilkada 27 November 2024," kata Rapidin.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Ribka PDIP Tak Setuju Soeharto Jadi Pahlawan: Dia Pelanggar HAM, Bunuh Jutaan Rakyat
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024