Suara.com - Calon Gubernur Banten, Andra Soni menyebut Provinsi Banten yang telah berusia 24 tahun terbilang tak ada kemajuan. Hal tersebut diungkapkan politisi Partai Gerindra itu dalam lawatannya ke Kota Cilegon, Selasa (15/10/2024).
Diketahui, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni - Achmad Dimyati Natakusumah (Andra Soni - Dimyati) menggelar kampanye ke sejumlah wilayah di Kota Cilegon.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir pula Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian - Alawi Mahmud (Helldy-Alawi) hingga musisi ternama, Charly Van Houten.
Dalam kesempatan itu, Andra Soni menyinggung komitmen dirinya dan Dimyati untuk tidak korupsi jika menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Periode 2024-2029. Ia juga turut menyinggung sejumlah permasalahan yang ada di Provinsi Banten.
"Insya Allah kami siap, karena kami punya tujuan untuk Banten Maju merata, tidak korupsi. Kenapa Banten harus maju, karena sudah 24 tahun usai Banten kita begini-begini aja," kata Andra Soni dihadapan warga Kota Cilegon.
"Anak-anak kita masih banyak yang putus sekolah, masih banyak yang stunting, masih banyak warga kita yang di bawah kemiskinan, masih banyak warga kita yang tidak memiliki pekerjaan, padahal kita ini Kota Industri yang banyak pabrik-pabriknya." ujar mantan Ketua DPRD Provinsi Banten itu.
"Artinya korupsi itu menyusahkan kita, mau sekolah susah, jalanan cepat rusak, mau berobat susah. Karena itu kami mohon doa dan dukungan dan coblosannya, kalau doa saja tapi nggak nyoblos ya nanti kami ga menang," sambung Andra Soni di hadapan masyarakat Cilegon.
Andra Soni juga menyabutkan sejumlah permasalahan di Banten yang disebabkan karena korupsi. Ia menyebut dirinya masih mendengar untuk bekerja dan masuk sekolah negeri masyarakat masih menyogok.
Andra Soni juga menyebut dirinya telah menyusun visi misi dan meminta masyarakat menyimaknya dalam debat publik Calon Gubernur Banten yang bakal tayang di salah satu stasiun TV Swasta nasional.
Baca Juga: Andra Soni Janji Bangun Pemerintah Tanpa Korupsi dan Dinasti
"Hari ini saya dan Pak Dimyati mendapat tugas untuk memenangkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten agar program Pak Prabowo berjalan dengan baik. InsyaAllah kami telah menyusun visi dan misi yang bisa di tonton di Trans TV akan ada debat kami dan calon yang lain," kata Ketua DPD Gerindra Banten itu.
"Karena itu kami mohon doa dan dukungan dan coblosannya, kalau doa saja tapi nggak nyoblos ya nanti kami enggak menang," pungkas Andra Soni.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah menyinggung soal lembaran hitam dan lembaran putih untuk membandingkan pasangan Andra Soni-Dimyati ddan rivalnya.
"Sudah ada lembaran hitam, ada yang ditangkap KPK, sedangkan Andra Soni-Dimyati, Helldy-Alawi itu lembaran putih. Kalau di sana harapan apa yang mau diambil? Betul tidak?," kata Dimyati.
Dimyati berharap warga Cilegon lebih memilih Andra Soni-Dimyati sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Ia juga meminta warga untuk memilih Helldy-Alawi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon.
Mantan Bupati Pandeglang dua periode itu meminta masyarakat Cilegon tidak menjatuhkan pilihan kepada calon yang berasal dari trah dinasti.
Berita Terkait
-
Andra Soni Janji Bangun Pemerintah Tanpa Korupsi dan Dinasti
-
Penerima Bansos Beras Kemensos di Banten Yel-yel Andra Soni-Dimyati dan Dewi-Iing
-
Andra Soni dan Ratu Zakiyah Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Hadir di Agenda APDESI Serang
-
10 Kades di Serang Diperiksa Bawaslu Imbas Video Viral Dukung Andra Soni-Dimyati
-
Andra Soni Janjikan Rp300 Juta Per Desa Jika Terpilih Sebagai Gubernur Banten
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024