Suara.com - Dedie-Jenal Diserang Black Campaign Soal Jembatan Otista, Tim Hukum: Ini Skenario Politik KotorPasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor, Dedie A Rachim - Jenal Mutaqin mendapatkan serangan kampanye negatif atau black campaign baru-baru ini.
Salah satu akun media sosial mengklaim sebuah informasi soal 'wakil wali Kota Bogor diduga terlibat kasus korupsi pembangunan Jembatan Otista'
Menanggapi unggahan akun medsos bernama @robinhood, Tim Advokasi dan Hukum Dedie-Jenal langsung memberikan pernyataan sikap.
Komandan Advokasi dan Hukum Dedie A Rachim - Jenal Mutaqin, Roy Sianipar mengatakan, terkait berita yang saat ini beredar dia menegaskan bahwa itu adalah hoaks.
"Berita itu 1000% Hoax atau tidak benar dan merupakan fitnah karena sudah pasti tidak didasari dengan bukti bukti dan fakta," tulisnya dalam selembaran pernyataan sikap yang diterima, Suara.com, Kamis (24/10/2024).
Menurut dia, cara yang dilakukan ini merupakan skenario politik yang kotor berupa black campaign, tentunya dilakukan secara sengaja oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kami meyakini Warga Kota Bogor sangat percaya bahwa berita tersebut adalah fitnah keji dan bagian dari pembunuhan karakter Pak Dedie A. Rachim, lantara beliau dikenal pribadi sosok bersih, sederhana, sahabat semua golongan, dan sudah pasti antikorupsi, apalagi latar belakang beliau pernah mengabdi di komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) selama 13 Tahun," imbuhnya.
Kata dia, saat ini Tim Hukum tengah mendorong stakeholder terkait khususnya KPU dan Bawaslu Kota Bogor untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan kampanye hitam.
"Kami juga mengajak seluruh Paslon untuk memastikan seluruh tim dan/atau pendukung bersama sama untuk menjaga kondusifitas pilkada Kota Bogor," tegasnya.
Baca Juga: Aktualisasi Peran Civil Society dalam Mengawasi Rezim Krisis Oposisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024