Suara.com - Pakar hukum tata negara, Refly Harun buka suara soal penyusunan Kabinet Merah Putih yang baru di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kali ini dirinya justru lebih memilih dan condong ke pemerintahan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Refly, soal ketatanegaraan penyusunan Kementerian Lembaga administrasi kabinet justru lebih bagus di era pemerintahan Jokowi dari pada Prabowo.
“Saya katakan kalau terkait pada periode 1, Mulyono (Jokowi) jauh lebih baik,” aku Refly dikutip dari kanal youtubenya, Rabu (23/10/24).
Namun Refly menegaskan bahwa sanjungannya tersebut untuk masa pemerintahan Jokowi pada periode 1.
“Kalau periode 1 ya, kan periode 1 lawan periode 1,” sebutnya.
Refly sontak menjelaskan bahwa pada era pemerintahan Jokowi di periode satunya, para Menteri harus mentaati beberapa syarat tertentu.
Jokowi tidak memperbolehkan Menteri-menterinya merangkap jabatan. Sehingga para Menteri yang sudah terpilih harus memilih mana yang menjadi prioritasnya.
“Karena Mulyono pada waktu itu, ketika menteri- menterinya rangkap no way kata dia,” ujar Refly.
Baca Juga: Kelas Menengah RI Menjerit, Minta Bantuan Prabowo
“Jadi harus pilih, tidak boleh ada rangkap jabatan,” tambahnya.
Selain itu, Refly juga menerangkan bahwa di masa pemerintahan Jokowi, para Menteri harus di cek KPK terlebih dahulu terkait keterlibatannya dalam korupsi.
“Menteri-menterinya juga dicek ke KPK, apakah punya potensi terlibat dalam korupsi atau tidak,” ungkapnya.
“Ada Menteri yang dulu tidak lolos cek KPK, tapi sekarang lolos begitu saja,” tambahnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD