Suara.com - Sejumlah paket sembako yang dibagikan pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, disita Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Seribu. Penyitaan tersebut dilakukan saat masa tenang kampanye Pilkada Jakarta.
Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo mengatakan pihaknya telah menyita dan menyegel sejumlah paket sembako tersebut.
"Bawaslu Kepulauan Seribu telah melakukan penyegelan paket sembako. Paket sembako tersebut diduga dikirimkan oleh tim paslon 01 dan tim paslon 03," ujar Benny kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).
Pihak Bawaslu juga masih menelusuri lebih lanjut terkait kiriman paket sembako tersebut. Apabila memang benar hal tersebut termasuk pelanggaran pemilu, maka akan ada ancaman bagi pelakunya.
"Bawaslu DKI terus melakukan patroli pengawasan politik uang selama masa tenang, serta mengajak warga masyarakat melaporkan, jika ada kegiatan kampanye dan praktik politik uang di wilayah DKI Jakarta," ucap Benny.
Sementara, Anggota Bawaslu Kepulauan Seribu Ulil Amri mengemukakan bahwa paket sembako kiriman tim paslon RK-Suswono ditemukan di Pulau Sabira. Kemudian, paket sembako dari tim Pramono-Rano di Pulau Pari, Pulau Kelapa, Pulau Lancang, dan Pulau Untung Jawa.
Dari penjelasan kedua tim paslon kepada Bawaslu, mereka mengaku paket tersebut sebenarnya akan dijual dengan kegiatan pasar murah kepada warga setempat.
Rencana awalnya, pasar murah tersebut dilaksanakan pada hari terakhir masa kampanye. Hanya saja, pengiriman tertunda akibat cuaca buruk dan paket tersebut baru sampai saat memasuki masa tenang.
"Itu kan mereka menggunakan kapal tradisional. Nah, kebetulan di hari itu itu cuaca agak sedikit buruk, sehingga mereka terkendala pengirimannya," jelasnya.
Baca Juga: Relawan RK-Suswono Bikin Posko Pengaduan Kecurangan Pilkada, Bisa Lapor ke Nomor Ini
"Yang seharusnya tiba di tanggal 23 (November) sebelum masa tenang jadi terhambat karena cuaca yang kurang bagus. Jadi, posisinya terkirim pada malam di malam 24 pas masa tenang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024