Suara.com - Perolehan suara pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul sementara di Pilkada Jakarta berdasar hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei pada Rabu (27/11/2024).
Dikutip Suara.com dari hitung cepat Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada pukul 16.02 WIB, Pramono-Rano mendapat 50.85 persen, sementara lawannya paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mendapat suara 39.04 persen. Kemudian pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana memperoleh 10.12%.
Sementara, hasil hitung cepat lembaga survei LSI menunjukkan pasangan RK-Suswono 40.18 %. Pramono-Rano memperoleh 49.29 %, dan Dharma-Kun 10.54 %.
Kemudian hasil hitung cepat Charta Politika menunjukan pasangan RK-Suswono mengantongi 39.70%. Pramono-Anung memperoleh 49.68%, dan Dharma-Kun 10.62 %.
Pertama, data masuk menurut SMRC sebesar 69.33%. Kedua, data masuk Charta Politika sebesar 79.00%. Terakhir, data masuk Indikator 76.25% suara.
Sementara dari data quick count lembaga survei Poltracking berdasar data 95,70%, per pukul 17.47 WIB, RK-Suswono memperoleh 39,14 %, Dharma-Kun 10,38 % dan Pramono-Rano mengantongi 50,48 %.
Pramono-Rano juga unggul sementara berdasar data quick count lembaga survei Voxpol. Berdasar data masuk 97,33 %, per pukul 18.10 WIB, RK-Suswono mengantongi suara 39,37 %, Dharma-Kun 10,54 % dan
Pramono-Rano 50,10 %.
Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Yakni, cagub-cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, serta cagub-cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Sebagai informasi, KPU DKI Jakarta telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih dan dilakukan di 14.835 TPS.
Baca Juga: Pram-Rano Perkasa! Dharma Pongrekun Keok di TPS Tempatnya Nyoblos
Dari jumlah ini, DPT terbanyak di Jakarta Timur sebanyak 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721) dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.
Quick Count
Diketahui, quick count atau hitung cepat adalah metode untuk memperkirakan hasil pemilu berdasarkan penghitungan suara dari sebagian kecil Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Quick Count ini bukan hasil resmi dari Pemilu, tetapi memberikan gambaran awal tentang siapa yang mungkin memenangkan pemilu.
Masing-masing lembaga survei dan pihak yang melakukan Quick Count, memiliki metode tersendiri dalam melakukan perhitungan cepat.
Tujuan dari Quick Count sendiri adalah memberikan informasi awal kepada publik tentang hasil pemilu, dan dapat digunakan sebagai alat bantu mendeteksi potensi kecurangan.
Berita Terkait
-
Pram-Rano Perkasa! Dharma Pongrekun Keok di TPS Tempatnya Nyoblos
-
Tekuk RK-Suswono dan Dharma-Kun, Suara Pramono-Rano Merajai di TPS Megawati Nyoblos
-
Sebut Skenario Tuhan, Dharma Pongrekun Puji-puji Pram-Rano Penolong: Babak Belur Kalau Lawan RK Sendiran
-
Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024