Suara.com - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menanggapi jebloknya suara partainya di Pilkada Depok 2024 hasil hitung cepat atau quick count.
Menurut Jazuli, apapun hasilnya PKS memastikan suara rakyat yang dititipkan kepada kandidat harus tetap dijaga sebagai sebuah amanah untuk mewujudkan Depok yang lebih baik.
"Kami tunggu penghitungan riil atau real count KPUD yang dijadwalkan sampai tanggal 16 Desember," kata Jazuli kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
Menurutnya, dalam sebuah kontestasi pemilihan umum kalah menang itu biasa.
"Kalau menang berarti kami punya ruang lebih luas untuk membantu rakyat. Kalau kalah tentu ada ruang lain yang kita bisa lebih konsentrasi untuk juga membantu rakyat," ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh kader dan simpatisan PKS sudah bekerja keras. Menurutnya, di Depok apakah nanti PKS menang atau kalah bedanya tipis-tipis saja, karena setiap suara berharga, maka PKS akan berkomitmen untuk terus menjaga dan merawat suara tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih kepada para kader, relawan dan simpatisan yang telah berjuang. Kami ucapkan juga terima kasih kepada masyarakat dan pemilih yang telah memilih pasangan PKS, Imam-Ririn. Kami memastikan tidak ada suara yang sia-sia," katanya.
"Separuh pemilih di Depok menitipkan suaranya ke pasangan Imam-Ririn. Separuhnya lagi ke pasangan lain. Kami pastikan suara rakyat tersebut tetap terjaga dan bermakna," imbuhnya.
PKS sebelumnya mengklaim berdasarkan hasil real count internal menunjukkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq unggul 51,5 persen.
Iman-Ririn unggul dari lawannya Supian Suri dan Chandra Rahmansyah yang disebut mendapat 48,5 persen.
"Suara paslon nomor 1 berada di angka 51,5 persen. Meskipun keunggulannya tipis, kami optimis bisa mempertahankannya," kata Ketua Tim pemenangan pasangan calon Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, Hermanto seperti tikutip dari Antara, Rabu (27/11/2024).
Hermanto mengatakan sejauh ini hasil penghitungan internal masih unggul pasangan Imam-Ririn.
Keunggulan itu disebut Hemanto diraih dari hasil data real count PKS Depok yang berasal dari data saksi yang ada di TPS yang sudah mencapai 80 persen.
Sementara itu, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan penting untuk terus mengawal dalam hari-hari kedepan, karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
Imam mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemilih, pengusung dan komunitas alim ulama, emak-emak sehingga bisa bareng bareng mengawal Pilkada ini. Hal-hal yang menjadi catatan kami pemilu pemilu bisa berjalan jurdil.
Berita Terkait
-
Tudingan Keras! 'Partai Cokelat' jadi Alat Politik, Elite PDIP Sebut Budaya Jokowisme Bikin Pemilu Cacat
-
Dharma Pongrekun Niat Dagang Kaus usai Keok di Pilkada, Netizen Colek Prabowo: Tolong Diangkat Menteri Ganti Budi Arie
-
Hasil Real Count PKS Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok, Tapi Beda Pemenangnya di Hitung Cepat Indikator dan Voxpol
-
Hasil Quick Count Cuma 10 Persen, Dharma Pongrekun Merasa Menang: Kami Pakai Bemo Lawan Lamborghini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024