Suara.com - Kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi sangat penting ketika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan.
Tetapi studi menunjukkan bahwa tempat yang kita makan juga mempengaruhi berat badan. Makan di tempat yang salah bisa membuat Anda makan lebih banyak sehingga tubuh lebih cepat gemuk.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat, mencoba makan di beberapa tempat-tempat ini tak ada salahnya untuk dicoba.
Di tempat umum
Ketika makan sendirian, lebih sering seseorang makan sampai tiga kali porsi yang sebenarnya. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, cobalah untuk makan di tempat umum dengan orang lain. Jika Anda makan dengan orang lain di tempat umum seperti di taman atau kafe, Anda cenderung makan lebih sedikit dan lebih menyadari porsi yang dikonsumsi. Akan lebih mudah bagi Anda untuk membatasi porsi makanan dan menurunkan berat badan.
Di meja dapur
Mengambil makanan dari kulkas dan langsung memakannya menyebabkan seseorang untuk makan lebih banyak dari porsi biasa. Ini dikarenakan mereka makan sambil berdiri sehingga tidak dapat memperkirakan jumlah makanan yang dikonsumsi. Untuk mencegah hal ini terjadi, jangan langsung mengonsumsi makanan sambil berdiri setelah diambil dari lemari es.
Anda sebaiknya duduk di meja dapur dan menaruh makanan di piring. Berdiri akan membuat Anda makan lebih lambat dan menyadari bagian yang dikonsumsi. Dengan duduk, perut Anda juga akan terasa cepat penuh, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk menurunkan berat badan.
Di kantin kantor
Banyak orang makan di meja kerjanya lantaran sibuk. Padahal kebiasaan ini justru membuat berat badan cepat naik. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang makan di meja kerja akan mengonsumsi lebih banyak makanan daripada orang yang makan di kantin. Sementara bila makan di kantin, seseorang relatif terjaga berat badannya lantaran tubuhnya harus bergerak untuk menuju tempat makan dan ketika kembali ke ruangan kerja, sehingga terjadi pembakaran kalori. (Fit Sugar)
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Biar Kurus: Ini 6 Aturan Main Diet Sehat yang Gampang Diterapin
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
-
Intermittent Fasting: Diet Populer dengan Manfaat dan Risiko Kesehatan
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025