Suara.com - Indonesia memiliki beragam kuliner yang belum digarap secara maksimal sehingga perlu sentuhan kreatif untuk menjadikannya sebagai makanan khas Nusantara yang dikenal dunia. Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf, Syamsul Lussa menyatakan, peluang Indonesia untuk memperkenalkan makanan kepada masyarakat dunia cukup terbuka, karena masing-masing etnis dan daerah memiliki makanan khas yang patut diperkenalkan kepada masyarakat internasional.
"Sedikitnya ada 300 etnis di Indonesia yang memiliki kuliner, namun yang tergarap baru sekitar 10 persen saja. Karena itu kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus mendorong juru masak mengembangkan kreasi dalam penyajian makanan kepada wisatawan yang datang ke Tanah Air," kata Syamsul Lussa di sela pameran "Food, Hotel and Tourism Bali 2014" di Nusa Dua, Kamis (5/3/2014) seperti dilansir Antara.
"Beragam kuliner tersebut menjadi khazanah menu makanan Nusantara sehingga ini juga menjadi penunjang pariwisata yang ada di Indonesia," ucapnya.
Syamsul mengatakan wisatawan asing yang datang ke Indonesia tidak hanya ingin menikmati keindahan pemandangan dan seni budaya, tetapi mereka juga ingin menikmati kuliner daerah.
"Wisatawan asing juga ingin mencicipi kuliner daerah yang dikunjungi. Namun sampai saat ini belum semua daerah mampu menyajikan makanan tersebut berkelas restoran dan hotel berbintang," ujarnya.
Menyinggung upaya promosi kuliner Indonesia, kata dia, seiring kemajuan pariwisata di Tanah Air, maka semua elemen masyarakat dan para juru masak hotel harus melakukan inovasi dan kreativitas sehingga mampu menarik minat wisatawan untuk menikmati menu makan tersebut.
"Kita harus mampu mempromosikan kuliner Indonesia seiring pesatnya perkembangan pariwisata di Tanah Air. Kita harus mampu bersaing dalam menyajikan makanan," ucapnya.
Ia mengakui makanan Indonesia yang terkenal adalah Rendang. Kini makanan asal Pulau Sumatera tersebut sudah mampu menembus pasar dunia.
"Rendang menjadi makanan favorit di dunia internasional, bahkan mendapat predikat nomor satu dunia," katanya.
Syamsul juga mengharapkan setelah masakan Rendang dikenal di dunia, nasi tumpeng Nusantara juga akan semakin dikenal di dunia.
"Kami sudah lakukan promosi dalam setiap kesempatan pameran. Selain itu, di setiap kegiatan yang berkaitan kuliner di hotel juga disajikan nasi tumpeng Nusantara tersebut," katanya.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Kopi: Eksplorasi Rasa dan Gaya Hidup di Cafe Brasserie Expo 2025
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!
-
IMI Berikan Dukungan Penuh untuk MotoGP Mandalika 2025
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam