Suara.com - Kini Anda sudah tahu pentingnya menyiapkan 'simpanan' untuk menghadapi masa pensiun. Tapi berapa uang yang harus Anda simpan, setiap bulan untuk masa tua itu? Sebelum menghitungnya, Anda harus ingat nilai uang sekarang tak akan sama dengan 30 tahun mendatang. Dengan mempertimbangkan angka inflasi, maka Anda harus menyiapkan angka yang lebih besar dari biaya hidup Anda sekarang.
Katakan saat ini pengeluaran Anda Rp 5juta per bulan atau Rp 60juta per tahun. Dan dengan angka inflasi sebesar 6 persen per tahun, maka paling tidak Anda harus menyiapkan Rp 9juta per bulan atau hampir Rp 100 juta per tahun. Dengan asumsi bunga investasi sebesar 8 persen per tahun, maka secara kasar Anda harus menyisihkan Rp 3 juta per bulan.
Selain menabung, mulailah untuk berinvestasi. Tapi, jangan juga sembarang menginvestasikan uang Anda. Jangan lagi menunda, karena jika tidak Anda tak akan pernah memulai. Satu hal yang harus diingat, persiapan menghadapi masa pensiun ini jangan sampai terlalu drastis mengurangi kualitas hidup Anda.
Dan berikut sejumlah langkah yang bisa ditempuh untuk menyiapkan masa pensiun Anda:
1. Mulai berhemat, hindari belanja yang tak perlu. Jika memang ada penghasilan tambahan, lebih baik Anda sisihkan demi persiapan menghadapi masa tua Anda.
2. Maksimalkan simpanan hari tua Anda. Anda perlu tahu dana pensiun bebas pajak, sehingga akan memaksimalkan manfaat yang Anda petik.
3. Secepat mungkin lunasi hutang Anda, karena bunga pinjaman adalah salah satu pengeluaran yang bisa menggerogoti kemampuan Anda untuk menyiapkan diri menghadapi hari tua. Upayakan juga kredit rumah Anda sudah lunas saat masa pensiun itu tiba.
4. Selalu berpikir uang yang diinvestasikan tumbuh tanpa Anda harus bekerja keras. Investasi dalam bentuk saham atau reksa dana disarankan jika Anda memiliki 10 tahun ke masa pensiun.
5. Tingkatkan pendapatan Anda, jika perlu cari pekerjaan sambilan untuk penghasilan tambahan. Mungkin akan sedikit terasa berat, tetapi yakini Anda akan memetik buahnya nanti.
6. Konsultasilah ke perencana keuangan. Investasi Anda akan lebih optimal dengan panduan dari profesional. Tapi tetap hati-hati dalam memilih konsultan.
7. Tunda rencana pensiun Anda. Cari jalan agar Anda tetap menikmati usia produktif Anda, sehingga Anda tak merasa berat meski harus tetap bekerja di usia lebih dari 60 tahun. (askmen.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Terpopuler: Rekomendasi Sunscreen Anti Aging hingga Sepatu Lokal Senyaman Nike
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026