Suara.com - Anak-anak ternyata juga bisa stress, dan mengabaikan fakta ini bisa menyebabkan masalah besar. Stres pada anak bisa disebabkan berbagai macam, mungkin banyaknya tugas sekolah atau kurang waktu beristirahat. Cara si kecil bereaksi terhadap tekanan yang mereka rasakan juga beragam, seperti sering mengeluh sakit kepala, sakit perut hingga menarik diri dari pergaulan.
Anda perlu segera tahu apa penyebabnya, untuk mencari jalan keluar yang tepat agar kondisi ini tidak berlarut atau makin parah. Dan berikut lima gejala yang sering ditunjukkan pada anak yang megalami stres, jangan sampai terlambat mengenalinya. :
1. Berpikir negatif
Jika si kecil terobsesi pada pemikiran negatif, seperti kematian atau melukai orang lain maka Anda layak curiga ia tertekan. Jangan tunda-tunda lagi untuk mencari tahu apa penyebabnya dan segeralah cari jalan keluar agar tidak berlanjut.
2. Bersikap agresif
Sikap agresif bisa berbahaya, apalagi jika si kecil terkesan memamerkan sikap ini. Dan sikap agresif tak hanya kekerasan tetapi bisa juga dengan sikap diam. Jadi jangan pernah meremehkan jika si kecil sering dengan sengaja memecah atau merusak sesuatu untuk membuat Anda marah. Bisa jadi ia stress.
3. Bersikap kaku
Jika si kecil yang biasanya patuh dan fleksibel, tiba-tiba berubah menjadi kaku dan jadi pembangkang atau lebih keras dibanding sebelumnya Anda juga layak curiga. Karena sikap keras dan membantah juga merupakan salah satu gejala bila si kecil stres.
4. Suka mengamuk dan sensitif
Tantrum pada anak-anak adalah hal lumrah dan tidak semua anak yang mengamuk berarti stres. Tapi, jika si kecil makin sering melempar barang setiap kali merasa jengkel, maka Anda mungkin perlu memeriksa mereka. Ada kemungkinan penyebab semua ini adalah stres.
5. Menangis
Jika si kecil sering menangis, kadang tanpa alasan sama sekali, maka Anda harus mencari alasan di balik itu semua. Bisa jadi anak Anda stres, karena kadang menangis adalah cara mereka untuk 'melepas' tekanan yang mereka rasakan. Beberapa anak marah ketika stres dan cara mereka bereaksi atau berperilaku menunjukkan tingkat stres yang mereka rasakan. (boldsky.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal