Suara.com - Meski manusia pada dasarnya sama, kehidupan dan perilaku seks seseorang berbeda-beda. Ada yang jarang melakukannya, atau tidak begitu berhasrat, namun sebaliknya ada pula yang memiliki hasrat tinggi yang mengarahkannya pada (tuntutan) aktivitas tinggi hubungan seks. Yang terakhir ini biasa dikenal dengan hiperseksualitas atau kecanduan seks.
Lalu, bagaimana tanda seseorang bisa digolongkan sebagai pecandu seks (sex addict)? Pakar seksologi asal Sydney, Tanya Koens menjelaskan, hiperseksualitas adalah sebuah kecanduan terhadap hubungan seks yang bahkan dapat menguasai atau mengambil alih hidup seseorang.
Berikut lima tanda-tandanya, yang jika minimal tiga di antaranya saja Anda alami selama sekitar enam bulan, maka Anda "positif" merupakan salah satu pecandu seks:
1. Waktu yang Anda habiskan untuk fantasi seksual, maupun desakan atau perilaku untuk hal itu, berulang kali mengganggu target, aktivitas atau kewajiban penting lainnya seperti belajar atau bekerja.
2. Secara berulang kali Anda mengalami fantasi seksual, atau desakan maupun perilaku terkait itu, saat Anda dalam keadaan mental negatif (bosan, lelah, depresi, emosi).
3. Secara rutin Anda mengalami fantasi seksual, maupun desakan atau perilaku terkait itu, ketika berhadapan dengan aktivitas atau situasi penuh stres (bisa jadi dengan coba terlibat seks dengan orang asing, atau mencari PSK).
4. Anda telah coba mengontrol atau mengurangi fantasi seksual, atau desakan maupun perilaku terkait itu, namun tidak kunjung berhasil.
5. Secara rutin Anda mengalami perilaku seksual itu tanpa peduli dengan risikonya secara fisik maupun emosional terhadap diri sendiri maupun orang lain.
[News.com.au]
Berita Terkait
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Tersandera Maskulinitas, Laki-Laki Takut Mengaku Dilecehkan
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Ampoule untuk Menyamarkan Noda Hitam, Murah Mulai Rp12 Ribu
-
7 Rekomendasi Tinted Sunscreen untuk 40 Tahun, Tidak Lengket di Kulit
-
5 Lip Tint Warna Natural untuk Dipakai Sehari-hari, Bikin Wajah Fresh dan Cantik Alami
-
Balet Cinderella, Dongeng Klasik yang Kembali Hidup di Atas Panggung
-
Labuan Bajo Bukan Cuma Komodo! Ini Pesona Permata Tersembunyi di Pulau Flores
-
5 Pilihan Jas Hujan Paling Bagus dan Awet, Bahan Anti Rembes Meski Diterpa Hujan Badai
-
5 Body Lotion Terbaik untuk Memutihkan Plus Kandungan SPF Tinggi, Bye Kulit Belang!
-
Transformasi Permainan Tradisional: Hadir Lebih Modern Tanpa Kehilangan Nilai Aslinya
-
Kapan Usia Ideal Anak Belajar Calistung? Cek 3 Tanda Motorik dan Psikologis Ini Dulu
-
5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar