Suara.com - Baru-baru ini Badan pengawas pangan Inggris merilis peringatan kepada konsumen untuk tidak mencuci ayam sebelum dimasak, karena dikhawatirkan justru akan menyebarkan bakteri dalam daging itu.
Mengejutkan bukan, tetapi ini juga kemenangan langka bagi mereka yang tidak pernah mencuci daging ayam karena 'malas'. Dan berikut sejumlah tips bagaimana menangani bahan makanan untuk mereka yang masuk dalam golongan pemalas.
Desinfektan.
Alat pencuci piring akan mensterilkan banyak hal. Bahkan, jika Anda benar-benar ingin mencuci dada ayam sebelum memasak, Anda dapat melewatkan langkah dengan memasak di mesin cuci piring. Hanya bungkus dalam foil pertama dan pastikan untuk menjalankan seluruh siklus.
Makanan kemasan.
Orang menyarankan agar tak terlalu mempercayai lebel "siap untuk dimakan" sehingga Anda mungkin perlu membeli makanan denga label "cuci sebelum digunakan". Tetapi dengan hanya menempatkan seluruh kantong dalam microwave selama beberapa menit, maka semua bakteri akan mati. Tapi ingat buat lubang di bungkus agar tidak meledak.
Kontaminasi silang daging mentah
Makanan yang tidak akan dimasak tidak boleh dipotong pada papan yang sama - atau dengan alat yang sama - seperti daging mentah atau unggas. Agar benar-benar aman, Anda harus menyantap makanan itu hari itu juga.
Acar buatan sendiri, selai, manisan.
Jangan repot-repot.
Apel.
Selalu menggosok bersih di lutut celana Anda.
Daging yang dimasak.
Tempatkan di wadah yang bersih, tutup wadah dan simpan di lemari es selama seminggu atau sampai Buang atau memberi makan anjing - pilihan Anda.
Sisa sup dan saus.
Biarkan dingin, tempatkan di wadah yang bersih, lalu bekukan sampai Anda pindah rumah.
Terbaik sebelum tanggal.
Artikan "terbaik sebelum" menjadi "buruk setelah" dan karena itu "baik untuk anak-anak dan / atau orang-orang yang mampir tanpa diundang".
Wadah berlabel "Dinginkan setelah dibuka!"
Dalam banyak kasus pendinginan tidak benar-benar diperlukan, tetapi itu adalah sistem yang nyaman - jika itu di lemari es maka setidaknya Anda tahu bahwa Anda sudah membukanya. Beberapa orang tidak suka mustard dingin, tapi bagi para pemalas tak masalah menggunakan hal-hal yang tidak menyenangkan. Untuk produk yang hanya Anda butuhkan sekali setahun, Anda mungkin harus menimbang untuk membuka botol baru setiap kali.
Tepung, beras, kacang-kacangan dan sebagainya.
Baik untuk sekitar enam bulan sampai satu tahun, setelah itu Anda butuh saringan untuk mmebuang kutunya. (The Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Lengkap Belanja Hemat 3-5 Oktober 2025
-
Mantan Pacar Hokky Caraka Siapa Saja? Jessica Rosmaureena Bongkar Chat Tak Pantas sang Pesepak Bola
-
Jangan Panik, Simak 7 Tips Berburu Tiket Pesawat Untuk Liburan Akhir Tahun!
-
Berapa Gaji Hokky Caraka? Diterpa Isu Chat Tak Senonoh lewat DM
-
7 Potret Ariel Tatum Berkebaya yang Bisa Jadi Inspirasi, Anggun dan Elegan
-
Link Magang Kemnaker 2025 Fresh Graduate Sudah Dibuka! Raih Karir Impian & Gaji UMK
-
Cegah Keracunan, Bagaimana Prosedur Rapid Test MBG di SPPG Polri?
-
IdeaFest 2025 Hadir di JICC, Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas