Suara.com - Banyak hal yang bisa dialami para penggemar bola ketika Piala Dunia digelar. Mulai menurunnya produktifitas akibat harus sering begadang hingga kemungkinan serangan jantung.
Serangan jantung? Ya, serangan jantung dilaporkan meningkat sepanjang digelarnya Piala Dunia, terutama ketika terjadi pertandingan yang menegangkan. Dan serangan jantung ini lebih mungkin terjadi pada penggemar fanatik.
Seberapa besar peran pertandingan bola memicu serangan jantung, tergantung pada bagaimana pertandingan itu berlangsung. Sebagai contoh di hari ketika Prancis memenangi Piala Dunia pada tahun 1998, serangan jantung di Prancis dilaporkan meningkat tajam.
Beberapa hari sebelumnya, ketika Inggris kalah adu pinalti dari Argentina penanganan untuk kasus myocardial infarction (serangan jantung), di sejumlah rumah sakit di Inggris meningkat hingga 25 persen dibanding kondisi normal. Kondisi serupa berlanjut hingga dua hari setelahnya.
Itu sebabnya, para ahli menyebut pertandingan yang berlangsung dramatis lebih berbahaya. Dan pertandingan klasik antara Inggris melawan Argentina dinilai jauh lebih menegangkan dibanding final Piala Dunia 1998. Bagi pendukung Inggris tentunya.
Pada tahun 2002 di Swiss, serangan jantung dilaporkan juga meningkat hingga 60 persen selama berlangsungnya pesta empat tahunan ini. Mungkin bisa disebutkan juga bahwa lelaki yang mengalami serangan jantung akan meningkat juga.
Pada 2006, peneliti dari Jerman mengklaim berhasil menemukan efek yang jelas dari sebuah big match yang mereka sebut sebagai 'risiko kesehatan'. Ketegangan memicu jantung bekerja lebih keras.
"Menyaksikan pertandingan bola yang mendebarkan dua kali lebih berisiko dibanding kardiovaskuler akut," demikian kesimpulan penelitian tersebut.
Para ahli dari Jerman itu juga merekomendasikan, dengan melihat semua dampak sampingan ini, dibutuhkan upaya pencegahan segera, terutama pada kaum lelaki yang memang memiliki sejarah jantung koroner. (The Guardian)
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?