Suara.com - Ketika membahas masalah kencan, ada sederet aturan yang harus dipenuhi hingga sasaran yang dituju benar-benar telah masuk perangkap. Aturan ini tampaknya menawarkan resep jitu untuk menemukan komitmen dan pasangan hubungan romantis yang sejati.
Tapi dari pengalaman, banyak orang berharap jika 'memainkan' permainan dengan benar maka mereka akan mendapatkan pujaan hatinya sebagai hadiah. Jadi aturan-aturan itu kadang tak selalu membuahkan sebuah hubungan yang langgeng yang didasarkan pada cinta sejati.
Dan mengikuti aturan palsu ketika berkencan selalu dihadapkan pada dua konsekuensi. Yang pertama memainkan taktik tarik ulur di mana salah satu pihak akan cenderung merasa ditipu. Konsekuensi lainnya adalah salah satu pihak terus beroperasi di belakang layar sehingga hubungan berakhir dalam sebuah kondisi terkunci oleh salah satu pihak.
Ada enam aturan berkencan, yang layak dipertimbangkan kembali karena dinilai sudah usang yang akan kita bahas dalam tulisan berseri. Dan kini kita akan membahas aturan kelima yaitu "Jadilah misterius."
Banyak laki-laki yang kurang suka menunjukkan perasaan apalagi komitmennya. Ia memilih untuk menjadi misterius untuk menjaga jarak dari terbangunnya kedekatan emosional dengan perempuan yang sedang dikencaninya.
Sebaliknya banyak perempuan menganggap laki-laki yang misterius sebagai sesuatu yang memabukkan dan menantang untuk ditaklukkan. Dia akan melakukan berbagai cara untuk memenangi hatinya, hingga sang laki-laki mengungkapkan jati dirinya yang sejati.
Sayangnya, kiat ini sering berjalan tidak seperti yang diharapkan, dan banyak orang, dengan berbagai alasannya sendiri-sendiri, sering menjadi tidak nyaman dan akhirnya terbuka kepura-puraan ini hanyalah untuk kepentingan romantisnya.
Sikap misterius yang tidak alami justru akan melahirkan keputus-asaan. Sehingga, sejak awal hubungan pun terjebak dalam kemacetan seperti kendaraan yang harus bergerak dalam gigi satu. Kesimpulannya, jika memang misterius bukan sifat Anda yang sebenarnya, tak perlu memaksakan diri menjadi misterius. (Huffington Post)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?