Suara.com - Ketika membahas masalah kencan, ada sederet aturan yang harus dipenuhi hingga sasaran yang dituju benar-benar telah masuk perangkap. Aturan ini tampaknya menawarkan resep jitu untuk menemukan komitmen dan pasangan hubungan romantis yang sejati.
Tapi dari pengalaman, banyak orang berharap jika 'memainkan game' dengan benar maka mereka akan mendapatkan pujaan hatinya sebagai hadiah. Jadi aturan-aturan itu kadang tak selalu membuahkan sebuah hubungan yang didasarkan pada cinta sejati.
Dan mengikuti aturan palsu ketika berkencan selalu dihadapkan pada dua konsekuensi, yakni memainkan taktik tarik ulur di mana salah satu pihak cenderung merasa ditipu. Konsekuensi lainnya adalah salah satu pihak terus beroperasi di belakang layar sehingga hubungan berakhir dalam sebuah kondisi terkunci oleh salah satu pihak.
Ada enam aturan berkencan, yang layak dipertimbangkan kembali karena dinilai sudah usang yang akan kita bahas dalam tulisan berseri. Dan kali ini kita membahas aturan keempat yakni "Jadilah ramah dan banyak tertawa!"
Aturan yang satu ini, mungkin lebih ditekankan pada kaum Hawa. Di banyak budaya, anak perempuan dan perempuan sering
dikondisikan untuk menjadi sedikit centil untuk menarik perhatian laki-laki. Sebaliknya banyak anak laki-laki dan laki-lak masih melihat model gadis centil sebagai obyek seks.
Baik laki-laki dan perempuan cenderung tak keberatan dan mendiamkan aturan ini. Untuk bisa menghabiskan bersama dengan si dia, banyak perempuan berupaya bersikap mengalir, easy going dan berusaha menunjukkan sebagai pribadi yang periang. Tapi, jika memang suasana hati Anda sedang tidak ingin melakukan itu, atau bahkan jika kepribadian asli Anda jauh lebih serius dari itu, Anda tidak perlu berpura-pura.
Ini justru akan membuatnya mengetahui siapa sebenarnya Anda. Jika Anda menyembunyikan kepribadian Anda, lalu bagaimana Anda akan menemukan teman sejati atau pasangan yang sesuai.
Jadi aturan ini, memotong kesempatan bagi banyak laki-laki untuk menilai perempuan sejati yang dapat sepenuhnya dan sangat terlibat dalam hidup mereka.
Pada kenyataannya, banyak laki-laki melaporkan bahwa dalam jangka panjang, mereka menginginkan perempuan yang mandiri, memiliki pendapat mereka sendiri, hidup dan berpikir serius. Tapi tetap memiliki rasa humor yang tinggi. (Huffington Post)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya
-
Hari My Girl 1 Oktober Apa Itu? Asal Usulnya dan Perbedaan dengan National Girlfriend Day
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?