Suara.com - Minum-minum sering dipilih banyak orang untuk melarikan diri dari stres, tapi pastikan Anda menakarnya agar tidak sampai mabuk. Atau Anda harus menanggung konsekuensi karena 'hilang' kesadaran. Dan jika Anda terlanjur kelepasan, maka berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari ketika mabuk.
Mengemudi dalam keadaan mabuk! Yang satu ini sangat serius akibatnya. Anda tidak hanya mempertaruhkan keselamatan diri sendiri, tetapi juga keselamatan orang lain. Pastikan bahwa Anda menumpang taksi saat kembali ke rumah atau punya teman yang dapat mengambil alih tugas itu. Sungguh bukan keputusan bijak mengemudi ketika Anda mabuk.
Melakukan aktifitas secara online. Ingat Anda sedang 'setengah sadar' jadi menemukan jalan online dapat menyebabkan banyak masalah. Foto yang dimuat secara online tidak pernah dapat benar-benar langsung Anda hapus. Anda tidak ingin rekan kerja Anda melihat foto Anda dalam kondisi seperti itu khan?
Bergenit-genit pada lawan jenis. Ingat penglihatan dan otak Anda sama kaburnya akibat pengaruh alkohol. Hari Anda mungkin berakhir dengan menyesali tindakan Anda saat bangun keesokan harinya. Jadi jangan pernah mengalami 'walk of shame'.
Berbicara dengan mantan Anda. Banyak orang menjadi sangat emosional setelah meneguk minuman beralkohol, jadi menelpon mantan tampaknya bukan langkah yang bijak dalam kondisi itu. Tahan godaan itu, karena hubungan kalian bisa jadi tambah buruk.
Menanggapi apapun yang terkait dengan pekerjaan. Nah, Anda benar-benar tidak bisa mencampurkan bisnis dengan kesenangan. Bisa-bisa Anda salah mengambil keputusan. Pastikan keadaan mabuk Anda tidak mempengaruhi karir Anda.
Mengirim pesan pendek. Entah itu untuk teman Anda atau seseorang yang spesial, jangan pernah memulai percakapan dengan seseorang ketika Anda mabuk. Anda tidak pernah tahu kapan kesadaran Anda benar-benar melayang.
Bertengkar, ini juga satu hal yang layak dihindari. Tapi siapa yang bisa mencegah ketika Anda sudah telanjur mabuk, jadi lebih baik menahan diri untuk tidak minum berlebihan. Ketika mabuk, kejahatan bisa dinilai sebagai upaya untuk melayani keadilan. (timesofindia.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Ada Carbon Plate untuk Race Day
-
3 Shio dengan Keberuntungan Besar 24-30 November 2025, Kamu Salah Satunya?
-
5 Rekomendasi Bedak Padat Mengandung Skincare Anti Aging
-
Rangkaian Skincare yang Bagus dan Murah untuk Guru Usia 40-an
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24-30 November 2025, Intip Hari Hokimu!
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Budaya Street Dance Mendunia, Jakarta Siap Jadi Panggung Besar Para Dancer Asia
-
5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau
-
5 Shio Paling Hoki 23 November, Mulai dari Karier, Keuangan, dan Asmara
-
Sensasi Healing di Ciawi, Hotel Bintang Lima Ini Tawarkan Ragam Aktivitas hingga Restoran Mewah