Suara.com - Seberapa sering Anda makan bersama keluarga? Jika makin jarang, kini mungkin saatnya Anda mulai menghidupkan kembali kebiasaan ini. Karena sebuah penelitian terbaru menemukan makan malam bersama keluarga, akan membantu anak mengurangi efek bullying, baik di sekolahnya ataupun di media sosial (cyberbullying) pada remaja.
Peneliti dari McGill University mengungkap waktu makan bersama keluarga merupakan waktu yang tepat untuk memberikan dukungan sosial yang dapat membantu remaja menghadapi pem-bullyan di luar sana. Penelitian ini juga menunjukkan kontak keluarga dan komunikasi juga dapat mengurangi beberapa efek dari cyberbullying.
Profesor Frank Elgar, yang memimpin penelitian mengungkap bullying di media sosial sudah sangat mengkhawatirkan. "Satu dari lima remaja mengalami cyberbullying," ujarnya.
Banyak remaja menggunakan media sosial, lanjutnya, dan sulit bagi orang tua untuk memantau pelecehan secara online dan penyalahgunaan media sosial. Untuk itu menurutnya, penting bagi orang tua jaman sekarang untuk mengidentifikasi faktor-faktor pelindung untuk melindungi putra-putrinya dari cyberbullying.
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Pediatri, itu menesurvei 20.385 remaja di negara bagian Wisconsin, AS.
Mereka mengukur eksposur untuk cyberbullying dan maupun bullying secara tradisional, serta berbagai masalah kesehatan mental yang ditimbulkan, termasuk depresi, kecemasan, penggunaan narkoba, menyakiti diri, pikiran bunuh diri, dan upaya bunuh diri.
"Kami menemukan bahwa perubahan emosi dan perilaku adalah 2,6-4,5 kali lebih umum di antara korban cyberbullying," papar Elgar,
Ia menambahkan kontak keluarga dan komunikasi dalam keluarga efektif mengurangi efek negatif cyberbullying. Keterlibatan orang tua dan pengawasan dapat membantu korban cyberbullying. Untuk itu ia menyarankan tak ada salahnya sesekali orang tua memeriksa kehidupan online putra-putrinya untuk mengetahui apakah mereka menjadi korban cyberbullying.
"Banyak remaja tidak memiliki makan keluarga biasa tapi menerima dukungan dengan cara lain, seperti sarapan bersama," ujarnya. (telegraph.co.uk)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?