Anggota RDP, kata Mila tak harus bisa mendongeng. Beberapa ada yang tak bisa berdongeng, namun begitu penyayang dan peduli pada anak-anak.
Dalam mendongeng, RDP menerapkan beberapa metode yang disesuaikan dengan usia anak. Kadang menggunakan buku cerita, menggambar, boneka tangan ataupun panggung boneka.
Dari sana, biasanya interaksi terjadi. Anak-anak seakan terhipnotis mendengarkan kisah-kisah menarik. Setiap mendongeng, RDP juga selalu menyelipkan beragam tarian dan nyanyian.
Untuk ceritanya, tambah Mila, biasanya RDP menulis sendiri atau berasal dari referensi buku-buku dongeng yang ada.
"Aku lumayan bisa mengontribusikan dengan menulis cerita untuk dibawakan oleh teman-teman yang lain ketika mendongeng," kata Mila.
Selain beragam kegiatan sosial, RDP kerap dipanggil untuk mendongeng di berbagai acara, seperti perayaan ulang tahun, gathering dan kumpul komunitas lain.
Mila berpesan pada para orang tua, untuk mulai menyempatkan waktu mendongeng untuk anaknya. Jika sulit, awali dengan berbagi cerita seperti biasa pada anak, seperti menceritakan aktivitas apa, bagaimana di sekolah, hingga kejadian-kejadian lucu, karena hal tersebut juga termasuk bercerita atau dongeng.
"Menyempatkan mendongeng 10 menit aja sehari, mendongeng gak harus suaranya dimacem-macemin, lompat sana, lompat sini," saran Milan.
Mendongeng juga harus mengikuti perkembangan zaman. Bisa dari buku yang diceritakan pada anak atau melalui gadget, dengan menginstall aplikasi dongeng.
"Tapi tetap didampingi. Jangan disuruh sendirian, itu sama aja bohong," tambahnya.
Jadi, selain tak ketinggalan zaman dengan memanfaatkan teknologi, mendongeng juga dapat menciptakan keterbukaan anak dengan orang tua.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Komunitas Nintendo Indonesia Jadi Rumah Bagi Gamer Lintas Generasi
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Dari Reformasi Sampai Gen Z: Kisah FODIM, Komunitas Kritis yang Tak Lekang Waktu di Atma Jaya
-
Komunitas Daihatsu Jelajah Danau Toba Rayakan Kebersamaan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR