Suara.com - Mewah, cantik dan elegan adalah ciri wastra Nusantara yang satu ini. Ya, songket memang terkenal dengan benang emas yang ditenun dengan motif dan pola yang mengandung makna tertentu.
Songket telah dikenal sebagai jati diri suku bangsa, khususnya bagi masyarakat Melayu, yang merupakan salah satu etnis terbesar di dunia, yang sebarannya mencakup kawasan Asean dan sarat dengan pengaruh ajaran Islam.
Di Indonesia, kata pakar kain songket dari Yayasan Kesultanan Serdang, Tengku Mira Sinar, etnis Melayu tersebar mulai dari Sumatera seperti Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, hingga Riau. Sedangkan di pulau lain, suku Melayu terdapat pula di Kalimantan, Sulawesi, Bali hingga Lombok.
"Songket tiap daerah berbeda, mulai dari Sumbar yang dihiasi dengan benang emas putih, kain sutera dari Jambi dengan hiasan benang emas yang buram, hingga benang emas yang berkilau dari Palembang," kata dia di Museum Tekstil, Jakarta, belum lama ini.
Bagi masyarakat Sumbar dan Melayu, kata Mira, songket benang emas adalah wastra klasik, yang merupakan bagian penting dari upacara sebagai tanda gembira.
Kualitas songket yang dikenakan oleh orang yang diupacarai atau tokoh-tokoh inti pada upacara tersebut, lanjut dia, biasanya menunjukkan pemakainya.
Semakin mewah hiasan dan halus tenunannya, semakin tinggi kedudukan seseorang dalam hal kekuasaan dan kekayaan.
"Seperti songket di wilayah Batubara yang digunakan oleh kesultanan sebagai pakaian kebesaran. Songket juga sebagai penjaga kontinuitas dan stabilitas dari masyarakat Melayu," jelasnya.
Selain itu, songket dapat digunakan sebagai pengungkap sistem estetika, wahana intergasi dan masuknya seseorang menjadi suku melayu, penguat identitas, penunjuk strata sosial hingga ungkapan rasa cinta seseorang.
"Namun saat ini, songket merupakan suatu pengukuhan terhadap kebanggaan seseorang akan identitas daerahnya. Songket dan wastra lainnya telah mengalami modernisasi, dan makin banyak penggunanya," kata Mira.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Gebrak Fashion Nation: Intip Koleksi Busana Summer Ceria untuk Si Kecil yang Aktif!
-
Wellness Indonesia Makin Mendunia: Dari Sound Therapy hingga 93 Aktivitas di WWW 2025
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Berdua Masa Kecil, Tinggal Copy-Paste!
-
5 Parfum Pria yang Ampuh Tarik Perhatian Wanita: Harganya Aman di Kantong
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Terpopuler: Gaya Terbaru Mayang vs Fuji Diadu, Ngutang Online Anti Pusing dari Guru Besar UI
-
Siapa Jamaludin? Nekat Renang ke Singapura Buat Cari Kerja Berujung Dipenjara dan Dicambuk
-
Siapa yang Berhak Pakai Strobo dan Sirine di Jalan? Ini Kendaraan yang Diizinkan
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger