Suara.com - Tas buatan tangan berbahan dasar kain songket produksi Indonesia kini dipasarkan hingga ke Dubai.
"Kami mengekspor tas ini ke Dubai dan Turki sejak dua tahun terakhir," kata Operational Director "Aryani Art House Gallery", Mega Hartati yang memasarkan tas songket tersebut.
Mega mengatakan hingga saat ini volume penjualan tas dengan harga antara 300 sampai 500 dollar Amerika per buah tersebut masih terbatas hingga 20 buah tas per bulan.
"Jumlahnya memang sangat terbatas karena semuanya buatan tangan, dari perajin di daerah Karawang, Jawa Barat" kata Mega.
Menurut Mega, hingga saat ini pihaknya masih melayani "private consumer" karena tas yang mereka pasarkan tergolong eksklusif.
"Kami memang belum meluncurkan tas ini, jadi masih terbatas melayani pemesan-pemesan khusus," katanya.
Mega optimistis peluang pasar untuk tas jenis ini masih sangat terbuka, untuk itu pihaknya berencana melakukan ekspansi.
"Produk kita tergolong unik karena ada unsur etnik dalam kain songket dan dibuat dengan tangan, jumlah pemesan juga terus tumbuh, sehingga kami optimistis peluang pasar kami masih terbuka, tinggal bagaimana memproduksi dengan tetap menjaga kualitas," katanya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Rekening Dana Nasabah Jadi Target Utama, Waspada Serangan Siber di Pasar Modal
-
Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Ikut Pameran dalam Trade Expo Indonesia 2025
-
Biar Keuangan Tetap Aman, Mulai dari Literasi Kredit Sejak Sekarang
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti
-
Taktik Bank Mandiri Genjot Penyaluran KPR
-
Strategi PLN Amankan Objek Vital Listrik dari Huru Hara Hingga Ancaman Bom
-
Alasan Izin Tiktok Dibekukan di Indonesia: Tak Taat Aturan, Lindungi Judi Online?
-
Waspadai Akun Centang Biru di Medsos Banyak Tawari Investasi Bodong
-
Waduh, Investor Muda yang FOMO Main Saham Bakal Alami Kerugian