Suara.com - Hari libur tak melulu harus dinikmati dengan bepergian ke luar kota. Sebagian masyarakat Jakarta, ternyata, lebih senang memadati ikon-ikon hiburan ibu kota. Salah satunya wisata kota tua di malam hari. Di sini Anda akan merasa kembali ke zaman tempoe doloe.
Panas dan terik di siang hari kerap membuat pengunjung kota tua untuk mendatanginya di kala malam. Seperti pada malam ini, Minggu (28/12/2014). Ruas jalan kecil menuju museum Fatahillah dipadati oleh para pedagang yang mungkin sejak siang tadi menggelar dagangannya di sini.
Ada kalung seharga Rp10.000, flat shoes seharga Rp25.000 hingga jasa tato yang ditawarkan pada pasar malam kali ini. Muda-mudi tampak mampir dari satu gelaran ke gelaran lain sambil bergandengan tangan memamerkan sisi romantisme masing-masing.
Seorang bapak di sudut seberang tak mau kalah menjagokan barang dagangannya menggunakan microfon yang suaranya bak orang yang mau berpidato. Riuh, ramai dan mencuatkan rasa pasar malam yang sesungguhnya.
Jejeran kafe tempo doloe bintang lima di sisi samping dengan gagahnya menunggu pengunjung yang mampir. Menyusuri lebih dekat museum Fatahillah, pengunjung akan menemukan aneka jajanan kaki lima tradisional seperti jagung rebus, kacang rebus, pempek, es potong hingga kerak telor khas betawi.
Beberapa penjual pecel dan mie rebus pun menggelar terpal untuk duduk santai para pembelinya sembari menikmati keramaian kota tua dalam balutan malam.
Sejauh mata memandang, gedung-gedung tua di area taman Fatahillah bermandikan lampu yang semakin mempercantik malam ini. Kesan mistis yang terpancar di setiap gedung justru menjadi daya tarik pengunjung untuk mengabadikannya dengan berfoto selfie. Bagi Anda yang menginginkan hasil yang memorable, sosok 'kuntilanak' dan 'pocong' bisa dengan mudah Anda minta untuk berfoto bersama Anda. Cukup dengan membayar 5 ribu per foto, Anda bisa mendapatkan kesan mistis dari gedung-gedung tua yang masih sangat cantik di usianya yang tak lagi muda.
Di bagian tengah, ada juga pertunjukkan kuda lumping yang kerap dijejali oleh penonton. Meski memperagakan adegan yang agak seram dan mistis tentunya, pengunjung seperti ketagihan untuk menonton lebih dekat.
Karena keroncongan, saya memilih untuk membeli otak-otak bakar dan es kelapa. Untuk membeli otak-otak bakar saya harus merogoh 5000 rupiah seporsi. Sedangkan es kelapa 10 ribu rupiah. Cukup mahal untuk ukuran sebuah plastik kecil. Setelah itu saya memilih duduk di bawah pohon bersama muda-mudi lainnya sambil menikmati sejenak kebahagiaan masyarakat dari hiburan murah meriah ini.
Biasanya di siang hari Anda bisa menyewa sepeda ontel beserta topi seperti pada zaman Belanda. Banyak pula para calon pengantin yang mengabadikan momen prewedding mereka di kota tua ini. Ternyata berjalan-jalan di kota tua pada malam hari, tak kalah asyiknya kok. Tidak panas dan tentunya membawa suasana yang berbeda.
Wisata Kota Tua pun sangat strategis untuk dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Untuk kendaraan umum bisa Anda tempuh dengan moda transportasi bus TransJakarta koridor 1 rute Blok M - Kota. Bagi Anda yang lebih mudah menggunakan commuter line bisa turun di stasiun kota lalu tinggal jalan beberapa menit saja untuk mengaksesnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
5 Rekomendasi Physical Suncreen yang Cocok untuk Kulit Kering, Kulit Tetap Lembap dan Terlindungi
-
Kronologi Rumah Atalia Praratya Digeruduk Santri, Berawal dari Ucapan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Eau de Parfum Tahan Berapa Jam? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
Kekayaan Atalia Praratya Tembus Rp26,5 M, Digeruduk Santri Buntut Pernyataan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Tips Pemula: Pentingnya Edukasi Sebelum Terjun ke Dunia Trading
-
Kenapa Rumah Atalia Praratya Didemo Santri? Ini Pemicunya
-
Pendidikan Atalia Praratya, Rumahnya Digeruduk Santri Usai Pernyataan Soal Ponpes Al Khoziny
-
4 Sunscreen Wardah yang Bisa Atasi Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
7 Parfum Pria Terbaik di Indomaret: Wangi Segar, Maskulin Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Sunscreen SPF 30 Terbaik untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Harga Terjangkau