Suara.com - Jika Anda penasaran dengan teori evolusi dan kaitannya dengan kehidupan manusia dan fauna di Kepulauan Nusantara ratusan ribu atau bahkan jutaan tahun silam atau Anda ingin tahu asal muasal Bangsa Indonesia, datanglah ke Museum Manusia Purba Sangiran.
Di museum yang terletak di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, itu hadir jawaban atas berbagai pertanyaan yang ada di benak Anda tentang bukti-bukti saintifik dari apa yang disebut Teori Evolusi Alfred R.Wallace dan Charles Darwin ini.
Bahkan, jika Anda ingin mengetahui bagaimana Pulau Jawa terbentuk dan dari mana asal usul Bangsa Indonesia setelah kepunahan fauna dan manusia purba yang fosilnya banyak ditemukan di berbagai situs di Pulau Jawa dan Timor, jawabannya pun ada di museum ini.
Bagi mereka yang penasaran dengan "misteri" di balik banyaknya penemuan fosil tengkorak Homo erectus tanpa wajah dan tengkorak di Situs Gua Zhoukoudian, Tiongkok, sehingga memunculkan dugaan bahwa kanibalisme pernah terjadi dalam kehidupan Homo erectus, jawabannya pun ada di sini.
Karena itulah, jika Anda kebetulan berkunjung ke Solo atau melintasi kota itu dalam perjalanan menuju Jawa Timur via Sragen, jangan lupa untuk menyempatkan diri ke museum yang jaraknya hanya sekitar 17 kilometer dari Solo ke arah utara.
Kedudukan Sangiran yang penting dalam sejarah kepurbakalaan Indonesia dan dunia itu menjadi daya tarik wisata edukasi yang agaknya sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun pernah berkunjung ke museum yang menempati areal seluas 16.675 meter persegi dan terletak sekitar tiga kilometer dari jalan raya Solo-Purwodadi itu.
Dalam kunjungannya ke museum yang memiliki 13.809 koleksi itu pada 16 Februari 2012, Yudhoyono berharap museum yang memiliki tiga ruang pamer utama tersebut dapat menarik banyak wisatawan dan saintis dalam dan luar negeri sehingga penelitian tentang manusia purba dapat berkembang.
"Siapa pun yang berkunjung ke sini (saya harap) akan merasa bangga dan bersyukur akan ada yang bisa diceritakan bahwa negeri kita juga punya peradaban di waktu yang silam," katanya.
Kedudukan museum yang dapat ditempuh dengan sepeda motor, kendaraan pribadi maupun bus antarkota rute Solo-Kalijambe-Sangiran itu tidak hanya bertaraf nasional tetapi juga internasional.
Seperti yang Antara saksikan saat berkunjung ke museum itu pada 23 Januari sore, di kiri-kanan jalan Desa Krikilan menuju kompleks museum, terlihat beberapa baliho berisi informasi tentang Museum Sangiran yang disertai logo Badan PBB urusan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO).
Di kiri-kanan jalan desa yang dilapisi aspal yang tampak mulus itu, dijumpai pula beberapa toko suvenir yang menawarkan batu-batuan setempat. Namun di beberapa titik di sekitar desa itu juga terpasang papan peringatan dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran.
Di papan peringatan yang memuat isi Pasal 26 Ayat (4) dan Pasal 103 UU RI Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya itu tertulis: "Setiap orang yang menemukan Cagar Budaya atau yang diduga Cagar Budaya wajib melaporkannya kepada institusi yang berwenang di bidang kebudayaan, Kepolisian dan/atau instansi terkait paling lama 30 hari sejak ditemukannya." Seterusnya, "Setiap orang yang dengan sengaja tidak melaporkan temuan dipidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000. Setiap orang dilarang melakukan pencarian Cagar Budaya atau yang diduga Cagar Budaya, kecuali dengan izin Pemerintah Daerah. Setiap orang yang tanpa izin melakukan pencarian dipidana penjara paling singkat 3 bulan dan paling lama 10 tahun dan/atau denda paling sedikit Rp150.000.000 dan paling banyak Rp1000.000.000." Menurut Warsono, kepala dusun di wilayah Dukuh Ngampon, Desa Sangiran, kesadaran warga di kawasan Situs Sangiran untuk ikut mendukung pelestarian cagar budaya sebagaimana dituntut Undang-Undang Cagar Budaya "sudah cukup baik".
"Warga kita umumnya sudah lumayan sadar dan tahu isi undang-undang itu walaupun ada sebagian yang masih menjual (benda-benda cagar budaya) karena profesinya memang seperti itu," kata lelaki berusia 62 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu saat ditemui Jumat (23/1) sore.
Sementara itu, tampak belasan orang pengunjung di dalam kompleks museum yang dibuka untuk umum selama enam hari dalam sepekan kecuali Senin itu. Tiga di antaranya adalah Wardoyo, Cyndi dan Fitria asal Karanganyar.
Tag
Berita Terkait
-
Fosil Iklim Ungkap Fakta Mengejutkan: Pemanasan Global Terburuk Justru Belum Dimulai!
-
Identitas 5 Pembunuh Zetro Leonardo Purba, Anggota Geng Kriminal Los Maleantes del Cono
-
Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Zetro Leonardo Purba yang Meninggal di Peru
-
Dedikasi 16 Tahun Berujung Duka: Kemenlu RI Lepas Kepergian Zetro Leonardo Purba
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Badminton Pria Murah Meriah, Dijamin Anti Cidera
-
5 Ide Kado Hari Guru TK yang Bikin Hati Meleleh, Lebih dari Sekedar Barang!
-
5 Sepatu Lari New Balance Terlaris di Shopee yang Wajib Dibeli: Model Stylish, Performa Oke
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Non Alkohol: Wangi Awet, Salat Tetap Sah
-
TES KEPRIBADIAN: Kamu Alfa, Beta, Omega, atau Sigma?
-
5 Rekomendasi Lipstik Velvet di Bawah Rp50 Ribu: Nyaman dan Mampu Menutupi Bibir Hitam
-
Perpaduan Gaya: Filosofi Jepang dan Spirit Bandung dalam Budaya Sneakers
-
Biodata dan Agama Fina Phillipe, Atlet BJJ Wakili Indonesia di Acara Physical Asia
-
5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Freezer Besar Tanpa Bunga Es
-
Panduan Lengkap Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Menarik HRD