Suara.com - Sebuah studi dari ilmuan di Pennsylvania State University melansir banyak laki-laki yang pura-pura suka cabai. Padahal mereka tidak suka.
Itu dilakukan agar mereka kelihatan jantan atau macho. Ketika laki-laki makan cabai, dua hal tujuannya. Mereka ingin dibilang berani atau memang suka cabai.
Ilmuwan asal Pennsylvania State University Amerika Serikat, Nadia Byrnes menjelaskan pencitraan itu didasarkan atas budaya macho itu sendiri. Ada sebuah prilaku pembuktian kejantanan dengan melakukan semburan api dari mulut.
"Menariknya, hubungan antara rasa membakar atau pedas dari makanan yang mengandung cabai menunjukkan kepribadian. Ini berbeda antara laki-laki dan perempuan," kata Nadia seperti dilansir dailymail, Sabtu (7/2/2015).
Dia mengatakan laki-laki akan menunjukkan sikap yang negatif saat merasakan pedas. Sementara perempuan akan bersikap positif.
Dalam surveinya, Nadia menyuruh banyak kaum Adam dan Hawa untuk makan makanan pedas. Mereka diminta untuk meilai. Berbagai sikap ditunjukkan. Ada yang berputar-putar karena kepedasan, ada juga yang biasa saja. Nah. laki-laki yang bersikap biasa itu rupanya menahan pedas.
Studi lainnya yang serupa pernah dilakukan di Perancis. Studi ini mengukur hormon testosteron. Pria yang makan pedan hormon testosteronnya akan meningkat.
Hormon ini merupakan hormon seks jantan utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada jantan maupun betina, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan ada terhadap osteoporosis.
Para peneliti menguji 114 lelaki berusia antara 18 dan 44 dari dari Grenoble. Mereka mencicipi makanan pedas.
Hasilnya para peneliti menemukan bahwa laki-laki dengan tingkat yang lebih tinggi testosteron cenderung menaruh saus cabai lebih pada makanan. Kadar testosteron ini untuk mencari sensasi dan mengambil risiko dengan makan makanan panas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Presiden Prabowo Usul Menu MBG Telur Ayam Diganti Telur Puyuh, Nutrisinya Lebih Oke Mana?
-
5 Manfaat Kolagen untuk Wajah, Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda
-
5 Sunscreen Murah yang Sudah BPOM untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp12 Ribuan
-
Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
5 Bedak Padat Lokal yang Bisa Menyamarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City