Pemerintah Indonesia membatalkan rencana untuk memberikan fasilitasi bebas visa bagi wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia yang akan berkunjung ke Indonesia. Keputusan ini diambil menyusul adanya perbedaan kebijakan di antara kedua negara.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Indonesia dan Australia memiliki kebijakan yang berbeda satu sama lain terkait visa.
"Australia menganut kebijakan universal visa yang mewajibkan siapapun warga negara asing yang akan datang ke Australia harus menggunakan visa sedangkan Indonesia menganut paham resiprokal untuk pembebasan visa," katanya melakukan Rapat Terbatas bidang Pariwisata yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (16/2/2015).
Itu artinya Indonesia akan membebaskan visa bagi warga negara yang negaranya pun memberlakukan kebijakan serupa kepada Indonesia.
"Ini tidak akan ketemu, peraturan kita berbeda, jadi memang tidak bisa dipaksakan," katanya.
Secara keseluruhan, Indonesia memberlakukan kebijakan bebas visa kepada empat negara yakni Jepang, Cina, Korea Selatan, dan Rusia.
"Untuk Jepang sudah bersedia, sedangkan untuk Cina pada level pembicaraan Menteri Pariwisata kedua negara sudah ok tinggal ditindaklanjuti oleh Menteri Luar Negeri. Sementara dua negara lainnya sedang proses," katanya.
Arif Yahya mengatakan Pemerintah menyadari pembebasan visa merupakan cara tercepat untuk mendatangkan wisman ke Indonesia.
"Visa memang mendatangkan penerimaan negara 25 dolar per wisman tapi, wisman yang berlibur ke Indonesia spendingnya paling sedikit 1.200 dolar per orang. Jadi dari sisi ekonomi tidak ada masalah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pariwisata Indonesia di Tengah Demo: Antara Tantangan dan Peluang, Ini Kata Menpar!
-
Ada Peristiwa Driver Ojol Perkosa Wisman, Pengaruhi Jumlah Wisatawan Mancanegara Bali?
-
42 Persen Wisatawan Datang Ke Indonesia Untuk Mengembara Di Alam
-
Menparekraf Sebut Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Turun
-
Paket Pernikahan di Bali Laris, Konsumen Mulai Seleb sampai Wisatawan Mancanegara
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang