Suasana perkampungan di tepian Kali Code yang membelah kota Yogyakarta. (shutterstock)
Sebagai kota budaya, Yogyakarta menawarkan beragam pengalaman unik bagi para pengunjungnya. Yogya bukan hanya Malioboro, Keraton atau candi-candi. Masih banyak tujuan wisata lain yang bisa dieksplore. Dan jika ingin merasakan pengalaman yang berbeda, cobalah sesekali menyusuri kampung-kampung di Yogya. Anda tak akan percaya dengan banyaknya keindahan dan keunikan di sana.
Dan jika Anda berminat untuk melakukan touring yang tak biasa ini, kini ada 18 kampung wisata yang masing-masing menawarkan sesuatu yang berbeda. Dari belasan kampung wisata, ada dua kampung wisata yang sudah dikategorikan mampu menjadi daya tarik wisata, yakni Kampung Wisata Dipowinatan yang menawarkan wisata budaya dan Kampung Wisata Cokrodiningratan yang menawarkan paket ekowisata menyusuri Sungai Code.
Kepala Bidang Objek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Budi Santoso memaparkan, Kampung Wisata Dipowinatan sudah menjadi tujuan wisata bagi wisatawan asing dan mulai dilirik sebagai tujuan wisata bagi wisatawan domestik khususnya pelajar yang ingin melihat secara langsung kehidupan masyarakat Yogyakarta.
Pada tahun lalu, jumlah wisata yang mengunjungi Kampung Wisata Dipowinatan mencapai ribuan
"Diharapkan, kampung wisata lain bisa belajar ke dua kampung wisata yang sudah mulai maju ini karena potensi yang dimiliki oleh kampung wisata lain juga cukup bagus," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Antara.
Budi menyayangkan sebagian kampung wisata yang ada di Kota Yogyakarta belum berkembang dengan baik. Ini ditandai dengan kurangnya minat wisatawan berkunjung ke kampung tersebut sehingga diperlukan penguatan dan pendampingan dari pemerintah.
"Dari 18 kampung wisata yang sudah terbentuk, mungkin hanya dua kampung saja yang bisa berkembang pesat dan menjadi tujuan wisata yang diminati wisatawan. Sisanya, masih membutuhkan banyak penguatan," kata
Budi mengatakan, penguatan yang akan dilakukan untuk pengembangan kampung wisata di antaranya adalah melakukan sinergi dengan objek wisata lain yang lokasinya berdekatan.
"Misalnya saja, sinergi antara Kampung Wisata Tamansari dengan objek wisata Tamansari dan Taman Pintar. Harapannya, kampung wisata ini lebih bisa lebih dikenal dan bisa berkembang," katanya.
Meskipun demikian, lanjut dia, pengelola kampung wisata juga diminta tetap melakukan berbagai inovasi dengan membuat berbagai kegiatan atau atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan. Keberadaan forum komunikasi kampung wisata, lanjut Budi, juga bisa dimanfaatkan oleh kampung-kampung wisata yang sudah ada untuk saling bertukar informasi dalam pengelolaan kampung wisata.
Komentar
Berita Terkait
-
Kelly Si Kelinci, Tentang Gerak, Emosi, dan Lompatan Besar Animasi Lokal
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Keajaiban Tersembunyi: Menelusuri Pantai-Pantai Eksotis di Gunungkidul
-
Eksplorasi Gudeg Jogja: Melestarikan Rasa dan Tradisi Kuliner
-
SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta Gelar Career Day Bersama UGM, UNY, dan UPN
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X