Suara.com - Predator seksual atau paedofil perempuan terus meningkat jumlahnya di dunia. Hal ini terungkap The Youth, Technology and Virtual Communities Conference, yang digelar di Gold Coast, mulai Senin (27/4/2015). 
Konferensi selama tiga hari ini dihadiri 300 delegasi dari berbagai negara di dunia, dan fokus membahas makin meningkatkan predator perempuan. Konferensi ini antara lain membahas upaya penegakan hukum dan layanan perlindungan anak dari para predator, khususnya predator perempuan. 
Inspektur Jon Rouse, detektif ari Taskforce Argos, Queenland yang selama bertahun-tahun bertugas memburu predator seksual mengungkapkan makin banyak perempuan yang ditangkap terkait kasus ini.   
"Kami melihat peningkatan penangkapan kami untuk pelanggar seksual wanita. Setahun terakhir kami menangkap 172 pelaku seks, tiga diantaranya  perempuan. Proporsi ini sangat berbeda (dibanding tahun sebelumnya), jika kita tertarik apa yang mendorong hal ini terjadi," ujarnya.
The Australian Centre untuk Studi Serangan Seksual memperkirakan pelaku perempuan bertanggung jawab untuk 5 persen dari semua pelanggaran. Tapi ini merupakan area yang sangat tidak berdokumen. Sehingga dimungkinkan kasusnya lebih besar dari angka ini. 
Kurangnya penelitian dan keengganan korban untuk melaporkan kejahatan yang dialaminya, membuat kasus serupa sulit diungkap. Studi menunjukkan, korban kejahatan seks oleh perempuan biasanya mengenal pelaku. Ini yang membuat korban enggan mengungkap kasus yang menimpanya. 
Detektif Rouse mengatakan seperti dalam semua kasus, tidak ada profil yang khas dari predator seks perempuan.
"Mereka datang dari semua lapisan masyarakat. Tak ada cara tepat untuk menggambarkan mereka dan mengatakan bahwa adalah ancaman. Selalu ada penyebut umum, (tapi) tidak ada denonimator umum tunggal," ujarnya.
Ia menambahkan, munculnya kencan online dan kemajuan teknologi memberikan calon pelaku dengan banyak kesempatan. 
Karena itu dia meminta agar para orang tua untuk lebih bijak menggunakan media sosial. Salah satu caranya adalah dengan tidak mengunggah foto-foto anak mereka di media sosial, dan meminta putra putri mereka melakukan hal itu apalagi jika itu atas permintaan teman dari orang asing. 
"Orang tua perlu mendidik diri dan anak-anak mereka di media sosial. Menjauhkan anak dari gadget dan internet tidak akan bekerja, Anda jauh lebih baik mendukung mereka dengan cara yang cerdas," ujarnya. (news.com.au)
Berita Terkait
- 
            
              Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
 - 
            
              Koalisi Sipil Desak Menag Minta Maaf Soal Pernyataan Kekerasan Seksual di Ponpes Terlalu Dibesarkan
 - 
            
              Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
 - 
            
              Sebut Aparat Tak Paham, Kontras: Penerapan Undang-Undang TPKS Masih Banyak Banget Catatannya
 - 
            
              Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
 - 
            
              Apa Makna Lagu Pengganti Aku dari Raisa? Disorot di Tengah Isu Hamish Daud Mendua
 - 
            
              Dinilai Banyak Kemiripan, Raisa dan Sabrina Juga Punya Selera yang Sama soal Interior Rumah?
 - 
            
              Promo Superindo Hari Ini 4 November 2025: Diskon Hingga 50% Awal Pekan!
 - 
            
              5 Pilihan Parfum Halal untuk Perempuan Muslimah, Aman Dipakai saat Ibadah
 - 
            
              Sekolah Kuliner Elite, Berapa Biaya Kuliah di Le Cordon Bleu Paris seperti Sabrina Alatas?
 - 
            
              5 Day Cream Mengandung Niacinamide untuk Cegah Kusam dan Penuaan Dini
 - 
            
              Bibir Kering Cocok Pakai Lipstik Apa? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Tahan Lama
 - 
            
              Kulit Glowing Bukan Cuma dari Skincare, 5 Suplemen Terbaik untuk Kecantikan dari Dalam
 - 
            
              5 Lip Serum untuk Mencerahkan Bibir Gelap bagi Perokok Aktif, Harga Mulai Rp18.000