Suara.com - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyatakan pelaksanaan eksekusi mati terpidana narkoba warga negara asing beberapa waktu lalu mempengaruhi jumlah kunjungan turis mancanegara ke Biak.
"Di awal Mei ini belum terlihat kunjungan wisatawan asing ke Biak, ya biasanya sebelum pelaksanaan eksekusi terpidana narkoba, HPI menangani kedatangan turis untuk mengunjungi objek wisata di Biak sekitarnya," kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia, Boy Rudolf Ronsumbre.
Ia berharap, dampak eksekusi mati terpidana korupsi warga negara asing diharapkan tidak berlanjut terhadap kunjungan wisatawan asing ke Biak dan tanah Papua umumnya di waktu mendatang.
Boy mengakui, jika dampak menurunnya jumlah kunjungan turis ke Biak terus terjadi maka yang dirugikan adalah masyarakat dan pelaku usaha bisnis pariwisata di Biak.
"Sepi kunjungan turis ke Biak maka pelaku bisnis pariwisata tidak memperoleh pendapatan untuk membiayai kebutuhan hidup, ya kondisi ini diharapkan cepat berakhir sehingga Biak menjadi daerah tujuan wisata," ungkapnya.
Menyinggung potensi objek wisata Biak, lanjut Boy, berdasarkan kenyataan sangat melimpah dan potensi kekayaan alam dan budaya daerah. Khusus potensi alam laut Biak, kata dia, di taman laut Padaido, perairan laut pantai Utara Biak sangat potensi dengan permainan surfing dan diving.
Sedangkan potensi kekayaan budaya asli Biak, menurut Boy, di antaranya tari wor, mansarondak, barapen (memasak makanan dengan batu), apen byaren (atraksi berjalan di atas bara api), tarian pergaulan Yosim Pancar, tarian balada Cenderawasih serta beragam kesenian daerah khas Biak.
"Biak juga potensi menyimpan bebagai sisa peninggalan perang dunia II di antaranya goa Jepang, monumen perang dunia II, lapagan terbang sekutu pulau Owi serta berbagai objek sejarah perang dunia di pulau Numfor," ungkap Ketua HPI Boy Ronsumbre.
Berdasarkan data pada 2015 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor akan mengelar acara budaya "Munara Wampasi" dalam rangka menarik minat kunjungan wisatawan ke Biak. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!
-
10 Rekomendasi Bedak untuk Ibu Rumah Tangga yang Mencerahkan dan Anti Menor
-
10 Ide Buket Hari Guru yang Murah tapi Tetap Cantik dan Berkesan
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream untuk Mencerahkan Kulit Instan, Mulai Rp20 Ribuan
-
KUIS Uji Nyali: Tebak Nama Gunung-Gunung Megah Ini
-
Aero Sport di Era Liburan Keluarga: Ketika Langit Jadi Ruang Rekreasi Baru