Suara.com - Desainer kenamaan Chitra Subiyakto, mengaku benar-benar jatuh cinta pada kain Nusantara yang begitu kaya dan tak berujung. Untuk merekam penjelajahan tekstilnya, peramcang yang memulai karir di dunia mode sebagai penata gaya dan kostum ini, lantas membuat ragam desain sederhana melalui karyanya yang diberi tajuk "Sejauh Mata Memandang".
Menurutnya koleksinya ini sebagai penghargaan seni kain dari seniman Sumba, Bali dan Jawa, yang mencerminkan tradisi, lokalitas dan kebaharuan dalam memandang kain.
"Lewat karyaku, aku ingin mengenalkan kepada anak muda, kalau batik itu bukan sekadar motif. Batik itu adalah proses pembuatannya, yang memakai malam dan canting. Motifnya bisa berupa apa saja," ujar Chitra saat ditemui di acara "The Journey of Passion, Fashion, and Nation" di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Koleksi pertama dari "Sejauh Mata Memandang", lanjut dia, terinspirasi dari mangkuk bakso berwarna putih yang sudah sering kita lihat dengan gambar ayam jago dan bunganya.
Chitra juga membuat berbagai busana koleksinya kali ini dalam desain sederhana agar bisa dikenakan sehari-hari. Untuk karya ini Chitra mengaku terinspirasi dari perjalanan yang dia lakukan melihat alam, gunung, sawah hingga makanan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Saya senang pakai dan buat kebaya, ibu saya bilang, kebaya jangan sampai hilang, jadi saya bikin sesuatu yang bisa dipakai sehari-hari," tambahnya.
Selain batik, Chitra juga kepincut dengan tenun asli Sumba. Kesempatan itu datang saat dirinya ikut syuting film "Pendekar Tongkat Emas" di Sumba. Dia pun menggali dan mencari tahu tentang tenun asli Sumba pada pengrajin tenun di sana.
"Aku sempat bermain dan belajar dengan para penenun di sana. Dari situ, aku terinspirasi untuk bermain dengan kain tenun ikat untuk karya selanjutnya. Mau mengangkat bukit, pegunungan di Sumba," kata dia.
Kreasi inilah yang mengantarkan Chitra menjadi salah satu dari tiga perempuan yang berhak membawa pulang BII Sukma Awards 2015. Program yang digagas sebuah bank nasional ini adalah untuk mencari sosok untuk mencari wirausaha perempuan di Indonesia yang memiliki karakter BII, yakni Brave (Berani), Independent (Independen) dan Inspiring (Inspiratif).
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
10 Kebiasaan Buruk yang Sering Jadi Cara Keliru Atasi Stres
-
3 Oktober Merayakan Apa Saja: Hari PETA Hingga National Boyfriend Day
-
7 Rekomendasi Skincare Skintific untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Kulit Mulus dan Glowing
-
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 T, Nafkah Bulanan untuk Sabrina Chairunnisa Tak Terduga
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Orang Tua: Kulit Jadi Lembap, Sehat, dan Awet Muda
-
4 Cara Membedakan Sepatu New Balance 2002R Ori vs KW, Segini Harga Aslinya