Suara.com - Museum Keris Solo yang akan diresmikan tahun depan, mendapatkan hibah ratusan keris dari berbagai kolektor keris. Ratusan keris ini kini sedang diproses pembuatan kurasi dan identifikasi koleksi keris yang akan dipajang di museum tersebut.
"Proses kurasi dan identifikasi keris masih kami lakukan, ada sekitar 400 keris yang telah masuk kedalam daftar kami untuk di kurasi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkot Surakarta, Eny Tyasni Susana di Solo beberapa waktu lalu.
Eny menjelaskan proses kurasi ini penting dilakukan untuk mengetahui karakteristik maisng-maisng keris. Kurasi itu antara lain meliputi jenis keris, perkiraan tahun pembuatan keris, bahan pembuatan keris, dan lainnya.
Ia mengatakan, dengan begitu nantinya masyarakat akan mendapatkan informasi secara detail tentang keris yang dipajang di museum.
Dikatakan dia, dalam penataannya nanti, akan membuat dua sesi pajangan keris. Setiap sesi akan berdurasi sepanjang satu bulan. Hal ini dilakukan untuk memberikan suasana baru setiap kali wisatawan datang berkunjung ke Museum Keris.
Dia mencontohkan sesi pertama dipajang sebanyak 150 keris, sisanya akan disimpan untuk dilakukan perawatan, begitu juga sebaliknya jika sesi kedua telah dimulai, keris yang dipajang di sesi pertama akan disimpan dan dirawat.
"Proses kurasinya masih dilakukan sampai saat ini, kemudian nanti jika proses interiornya telah jadi, akan segera kami rancang untuk tata letak di museum," katanya.
Pembangunan Museum Keris yang terletak di Jalan Bhayangkara Solo, yang menelan dana Rp20 miliar berasal dari bantuan APBN dan APBD Pemkot Surakarta ini diharapkan bisa selesai akhir tahun ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Jelajah Sejarah Daihatsu Sejak 1907 Sebelum Memproduksi Mobil
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Berapa Harga TIket Masuk Museum Louvre Paris? Sempat Tutup Sementara karena Koleksi Dirampok
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya