Suara.com - Museum "Tempo Doeloe" yang didirikan sekitar tiga tahun silam dan berlokasi di Jalan Gajah Mada Kota Malang, Jawa Timur, meraih predikat sebagai museum terbaik nasional yang dikelola pihak swasta.
Pendiri sekaligus pemilik Museum Tempo Doeloe, Dwi Cahyono, di Malang, Sabtu (3/10/2015), mengaku senang dengan predikat yang diraihnya itu.
"Alhamdulillah, museum yang kami dirikan ini mampu memberikan yang terbaik dan bisa mengangkat Kota Malang sebagai kota yang peduli terhadap keberlangsungan museum di kota ini," katanya.
Museum yang menyajikan sejarah berdirinya Kota Malang, mulai zaman batu, zaman Kerajaan Majapahit, zaman Kerajaan Singosari dan Gajayana, zaman penjajahan Belanda dan Jepang, serta zaman Kemerdekaan, bahkan hingga proses pembangunan itu dinobatkan sebagai museum terbaik nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen Kemendibkud Kacung Marijan dalam acara "Penganugerahan Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman 2015" di Taman Sunken Museum Nasional Jakarta, Jumat (2/10/2015) malam.
Selain museum yang didirikannya itu mendapatkan penghargaan sebagai museum terbaik nasional yang dikelola swasta, Dwi Cahyono yang juga Ketua Yayasan Inggil tersebut juga dinobatkan sebagai tokoh pelestari Cagar Budaya terbaik nasional bersama empat tokoh lainnya di Indonesia.
Dwi mengakui untuk mendapatkan predikat tersebut tidak mudah, sebab syaratnya juga cukup berat dan berproses, minimal harus melakukan pelestarian cagar budaya selama sepuluh tahun. Selain itu juga harus berusaha mengadvokasi masyarakat sekitar untuk melestarikan cagar budaya.
Penghargaan Museum Tempo Doeloe yang lokasinya juga berdekatan dengan kawasan Balai Kota Malang itu juga mengantarkan kota pendidikan tersebut sebagai Kota Peduli Museum yang penghargaannya diterima Wali Kota Malang Moch Anton di ajang yang sama di Jakarta.
Museum Tempo Doeloe tersebut dalam dua tahun terakhir ini juga menjadi "jujugan" pelajar untuk mengenal dan memahami sejarah berdirinya Kota Malang maupun kisah-kisah Kota Malang di masa lampau.
Selain pelajar yang datang berombongan, wisatawan asing pun tidak sedikit yang selalu menyempatkan diri singgah di museum tersebut.
Selain Museum Tempo Doeloe, Kota Malang juga memiliki sejumlah museum lainnya, seperti Museum Brawijaya (militer), Museum Mpu Purwa (museum benda-benda bersejarah berupa artefak, patung), dan Museum Pendidikan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Jelajah Sejarah Daihatsu Sejak 1907 Sebelum Memproduksi Mobil
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
7 Sunscreen Jepang Terbaik buat Ibu Rumah Tangga Usia 40 Tahun ke Atas
-
8 Lip Tint Terbaik untuk Anak Sekolah, Tampil Natural dan Fresh Sesuai Usia
-
5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
-
Studi Mengungkapkan Bahwa Olahraga di Usia Lanjut Turunkan Risiko Demensia
-
5 Foundation Transferproof untuk Berbagai Acara, Anti Luntur Meski Keringatan
-
Kejutan di COP30: Delegasi Negara Bahas Pengaruh Fandom K-Pop dalam Diplomasi Iklim
-
7 Rekomendasi Parfum untuk Lari yang Tahan Lama, Tetap Wangi Meski Berkeringat
-
Profil dan Biodata Inara Rusli, Terseret Dugaan Jadi Orang Ketiga
-
Stop ke Korea Dulu! Ternyata, Klinik Estetika Indonesia Ini Sudah 'Dilirik' Dunia Internasional
-
5 Serum Anti Aging Mengandung Retinol untuk Usia 40 Tahun ke Atas agar Awet Muda