Suara.com - Mengunjungi tempat ibadah legendaris, atau menikmati arsitektur dan interior sebuah bangunan sembari belajar tentang sejarah dan menambah pengetahuan spiritual, menjadi pilihan beberapa orang ketika berpelesir.
Bila Anda termasuk wisatawan dengan tipe ini, cobalah untuk mengunjungi Kuil Meenakshi.
Kuil yang cukup ikonik ini terletak di kota kuno Madurai di bagian selatan India, Tamil Nadu. Terletak di jantung kota berusia 2.500 tahun, Kuil Meenakshi didedikasikan untuk Dewi Meenakshi, avatar Hindu Dewi Parwati - permaisuri Dewa Siwa.
Sejak lama, kuil ini menjadi fokus dari kedua obyek wisata India dan internasional, serta salah satu tempat yang paling penting bagi umat Hindu.
Bagi masyarakat Madurai, candi adalah pusat kehidupan budaya dan agama mereka.
Kuil Meenakshi awalnya dibangun oleh Kulasekarer Pandya pada abad 6 SM, tapi kemudian dipindahkan ke Nayakas, yang memerintah Madurai dari 16 ke abad ke-18. Pemerintahan Nayakas menandai periode emas dari Madurai ketika seni, arsitektur dan belajar berkembang sangat cepat.
Hal tersebut bisa dilihat dari warna-warni pada dinding kuil.
Kompleks candi mencakup sekitar 45 acre dan dikelilingi oleh 12 menara gerbang yang disebut Gopurams. Paling tinggi dari yang menara selatan terkenal setinggi 52 meter.
Setiap Gopurams adalah struktur bertingkat dalam bentuk piramida curam, ditutupi dengan ribuan tokoh batu hewan, dewa, dewi dan setan yang dicat dengan warna pelangi.
Ada beberapa kuil di dalam kompleks yang didedikasikan untuk Dewi Meenakshi, pendampingnya Dewa Siwa, yang juga disebut Sundareswara, dan putra mereka, Dewa Gajah Ganesha. Kedua Meenakshi Sundareswara dan kuil memiliki menara berlapis emas yang puncaknya dapat dilihat dari jarak yang sangat jauh.
Ada juga tangki air suci, beberapa ruang dan Mandapas yang tak terhitung jumlahnya lantaran saking banyak jumlahnya. Tersebar di seluruh kompleks yang dihiasi sekitar 33.000 patung yang meliputi patung dewa, prajurit berkuda, adegan pertempuran, bahkan karakter dari si perkasa Mahabharata. Hmmm ... sebuah pemandangan yang begitu menakjubkan.
Candi ini awalnya dibiarkan tidak dicat. Struktur asli granit dibiarkan 'telanjang'. Namun semakin ke sini, orang-orang mulai mengecat patung karena mereka ingin kuil terlihat warna-warni ketika ada acara besar dan festival.
Meskipun bagus untuk dilihat, renovasi bisa dikatakan 'ceroboh' selama bertahun-tahun. Lapisan cat enamel tebal dan semen di struktur kuno, justru menyembunyikan keindahan patung batu asli yang terletak di bawahnya.
Untungnya, selama beberapa dekade terakhir telah tumbuh kesadaran untuk melestarikan keaslian dari candi tersebut. Beberapa pekerjaan restorasi telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir dengan tujuan memulihkan Kuil Meenakshi seperti keadaan semula. (Amusing Planet)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Hari Pahlawan 2025 Apakah Tanggal Merah? Cek Jawaban Resminya di Sini!
-
5 Cushion Mengandung SPF yang Cocok untuk Usia 30-an, Bantu Cegah Penuaan
-
7 Pilihan Eyeshadow Lokal yang Sudah BPOM: Harga Terjangkau dan Aman
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
-
5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
-
Rahasia Kuah Medok dan Bening: 6 Resep Soto Ayam Khas Nusantara
-
Tujuh Parfum Premium dengan Aroma Lokal yang Kuat dan Karakter Berbeda-Beda
-
Menu Harian Favorit: 3 Variasi Resep Ayam Kecap yang Lezat dan Gampang
-
Koleksi Akhir Tahun Bernuansa Seni, Heritage, dan Pop Culture Siap Meriahkan Imlek 2026
-
Siapa Sam Ratulangi? Pahlawan Nasional, Jurnalis, dan Tokoh Pergerakan yang Diasingkan Belanda