Karnaval Fashion Sulawesi Selatan mengangkat inovasi dan kreatifitas fashion berbahan dasar sutera yang menjadi ikon kain tradisional Sulsel.
"Tahun ini kita mengangkat tema Silk of South Sulawesi, event ini akan menjadi agenda permanen dalam rangka mengembangkan inovasi, kreativitas dan kecintaan terhadap produk sutera yang sudah menjadi fashion 'branding' Sulsel," kata Ketua Panitia Karnaval Fashion Sulsel yang juga Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan Provinsi Sulsel Hadi Basalamah sebelum penyelenggaraan karnaval tersebut di Makassar, Minggu (18/10/2014).
Menurut Hadi, karnaval yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-346 Sulsel ini diikuti oleh sekitar 300 peserta yang berasal dari siswa-siswi SD, SMP, SMU dan SMK. Para peserta memperagakan busana dengan menggunakan ruas jalan Jenderal Sudirman sebagai Cat Walk.
"Karnaval ini diikuti 24 kabupaten/kota dan menjadi ajang masyarakat Sulsel untuk berkreasi dan berinovasi dengan menggali kearifan lokal," jelasnya.
Para peserta di ajang ini berkompetisi dengan kreasi yang bermuatan konten lokal minimal 60 persen.
"Kami melihat kreativitas, inovasi dan motif yang digunakan peserta. Penilaian difokuskan pada kostum, make up dan koreografi," ujar Hadi.
Penghargaan, kata dia, akan diberikan masing-masing untuk kategori Best Costum dan Best Performance.
Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, tahun ini Karnaval Fashion Sulsel juga diramaikan penampilan Jember Fashion Karnaval.
"Jember Fashion Karnaval akan memberikan ide dengan mengembangkan motif dan corak yang bersumber dari kearifan lokal, sehingga penyelenggaraan karnaval ini akan semakin baik dari tahun ke tahun," katanya.
Sementara itu perwakilan dari Jember Fashion Carnaval (JFC) Dyand Fariz mengapresiasi penyelenggaraan karnaval ini.
"Sulawesi Selatan memiliki banyak potensi pariwisata, untuk menghadirkan wisatawan, memang harus ada magnet dengan mengemas budaya," jelas Dyand.
Dalam menghadirkan karnaval semacam ini, kata dia, pihak penyelenggara juga tidak boleh melupakan aspek prestasi.
"JFC berprestasi, dengan The Chronicle of Borobudur kami menang kontes di ajang Miss Universe," ujarnya.
Pihaknya berjanji akan ikut membantu mengedukasi peserta dan penyelenggara Karnaval Fashion Sulsel di tahun 2016 mendatang.
"Kita ingin menjadi inovator karnaval moderen, tahun depan kita akan datang melatih," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set
-
Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niat Lengkapnya
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
5 Toner Exfoliating Jumbo Mulai Rp140 Ribuan, Hemat dan Ampuh Bikin Kulit Mulus
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia