Suara.com - Banyak orang melancong, tetapi sering mengeluh tidak banyak mendapatkan pengalaman selain mengunjungi beberapa tempat wisata yang sudah dikenal.
Nah, jika Anda memiliki keluhan yang sama dan menyimpan keinginan untuk mendapatkan lebih banyak pelajaran dari perjalanan yang Anda lakukan, berikut kami rangkumkan tips dari beberapa travel blogger di tanah air.
1. Susun itinerary sendiri.
Ketimbang ikut paket wisata yang banyak ditawarkan biro perjalanan, lebih baik Anda menyusun rencana perjalanan sendiri. Ini akan memberi kesempatan lebih banyak untuk menikmati perjalanan anda serta menentukan sendiri tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi. Mungkin sedikit repot, tapi nggak seribet yang Anda bayangkan. Yang perlu Anda lakukan adalah banyak-banyak mencari informasi lewat internet.
2. Lakukan perjalanan darat.
Pengelana yang juga dikenal sebagai travel blogger, Agustinus Wibowo mengatakan bahwa dibandingkan perjalanan udara, perjalanan darat akan memberi kesempatan mengenal lebih dekat daerah yang Anda kunjungi. Dengan jalan darat Anda bisa menyelami kehidupan sehari-hari penduduk daerah yang Anda kunjungi, menyaksikan rumah tradisional mereka, lanskap dan arsitekturnya.
3. Pilih angkutan umum.
Ketimbang menyewa kendaraan, angkutan umum akan memberikan pengalaman baru bagi Anda.
"Di sana Anda akan bertemu dengan penduduk setempat, dan ini memberi kesempatan Anda berkomunikasi dengan mereka dan mengenal mereka lebih dekat," ujar Agustinus.
4. Pilih hostel ketimbang hotel
Selain lebih murah, hostel juga akan membuka kesempatan untuk bertemu dengan orang baru. Ini karena ada fasilitas yang digunakan bersama. Atau Anda bisa memilih tinggal di desa wisata ketimbang hotel.
Travel blogger Trinity mengatakan, selama belasan tahun pengalamannya keliling dunia, hostel selalu memberinya pengalaman baru dan mempertemukannya dengan teman-teman baru yang datang dari berbagai latar belakang budaya.
5. Kunjungi Pasar tradisional
Pasar tradisional adalah tempat yang tak bisa dilewatkan saat jalan-jalan. Pasar ibarat etalase kehidupan 'tradisional' sebuah daerah. Di pasar tradisional biasanya tersaji berbagai makanan khas dan produk budaya sebuah daerah.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sepatu Futsal yang Bisa Dipakai untuk Jalan-Jalan, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Liburan Keluarga Hemat, Ini 5 Mobil Bekas Rp40 Jutaan, Muat Banyak, Irit Bensin
-
Fakta Baru Kasus Anak Kasi Propam Tapsel: Wanita di Mobil Ternyata Pacar, Bukan Guru
-
Kisruh Surat Fasilitasi Istri Menteri UMKM ke Eropa Tidak Sampai ke Telinga Prabowo
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?