Suara.com - India, dikenal memiliki bangunan megah bersejarah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang. Tak hanya Taj Mahal yang terkenal, India juga memiliki istana bersejarah yang tak kalah indahnya.
Istana itu bernama Istana Mysore yang berada di kota Mysore, Karnataka, India Selatan. Bangunan kerajaan termegah di India ini dahulunya ditempati oleh Wodeyars, seorang Maharaja Mysore, yang memerintah negara pangeran pada 1350-1950.
Bangunan ini memiliki tiga kisah batu granit berwarna abu-abu halus dan kubah marmer merah muda yang memiliki fasad dengan beberapa lengkungan luas didukung oleh pilar-pilar yang tinggi.
Istana ini juga memiliki dua ruang pertemuan seremonial besar dan mewah yang disebut durbars dan memiliki sebanyak 18 kuil di dalamnya. Istana ini juga dihias dengan kaca patri, cermin, ukiran pintu kayu, lantai mosaik dan taman luas di sekitar istana, yang dapat menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya.
Istana terlihat sangat cantik selama akhir pekan, karena pada saat ini, istana diterangi oleh hampir 100.000 lampu yang menyoroti kemegahannya dalam malam.
Istana Mysore yang asli sebenarnya sudah dibangun pada abad ke-14, tapi dihancurkan dan dibangun kembali beberapa kali. Pada 1897, istana tersebut hancur dilalap api, keluarga kerajaan menugaskan arsitek Inggris Lord Henry Irwin untuk membangun istana baru, yang merupakan bangunan saat ini dan selesai pada 1912.
Istana ini terbuka untuk pengunjung dan wisatawan setiap hari. Pengunjung dapat melihat koleksi patung, lukisan dan artefak termasuk 700 senjata Maharaja yang terdiri dari tombak, pedang pendek, pistol dan senjata abad ke-14 lainnya.
Pameran terkenal lainnya adalah howdah gajah kayu yang dihiasi dengan 84 kilogram emas. Selama festival Mysore Dasara yang terkenal pada September dan Oktober, Istana ini menjadi pusat kegiatan. Sebuah panggung didirikan di pekarangan istana di mana terdapat berbagai kegiatan budaya, lagu dan tarian yang dilakukan.
Istana tetap buka dan aktif selama dua bulan kecuali akhir pekan dan hari libur. Festival ini telah dirayakan oleh Wodeyars di Mysore sejak 1799. Tradisi ini masih dijalankan hingga sekarang. (Amusing Planet)
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Penghubung: Rahasia di Balik Megahnya Jembatan Suramadu
-
Tumpak Sewu Lumajang: Seribu Air Terjun dalam Satu Keindahan
-
10 Destinasi Wisata Tersembunyi yang Diprediksi Trending di 2026
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
5 Opsi Earphone untuk Lari: Waterproof dan Ringan Dipakai, Harga Mulai Rp 40 Ribuan
-
Download Logo Hari Santri 2025 Versi PNG hingga JPG, Klik Link Berikut
-
3 Zodiak Akan Merasakan Kebahagiaan Mulai 15 Oktober 2025
-
5 Sepatu Lari Adidas Terbaik yang Empuk, Lembut, dan Nyaman
-
Oven Bau? Jangan Panik! Rahasia Dapur Hilangkan Bau Tak Sedap dengan Bahan Alami
-
AI Makin Dekat dengan Kehidupan Sehari-Hari, Tapi Bagaimana dengan Keamanannya?
-
6 Shio Paling Beruntung Besok Rabu 15 Oktober 2025
-
Dari Prabowo dan Trump, Menilik Makna Pose Jempol Tak Sekadar Gaya Bapak-Bapak?
-
5 Pilihan Sunscreen yang Bagus untuk Usia 30-an, Lindungi Kulit dari Penuaan Dini
-
Bolehkah Santri Ngecor Bangunan? Ini Kata Menteri Agama Nasaruddin Umar