Suara.com - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mengembangkan wisata migrasi ikan paus guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi tersebut.
"Kalau soal wisata ikan paus, beberapa waktu kami sudah panggil seorang peneliti ikan paus dari Australia untuk meneliti jadwal perjalanan ikan paus," ujar Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya saat mengadakan pertemuan dengan pejabat Kementerian Koordinator Maritim dan Sumberdaya, Kementerian Pariwisata serta pejabat daerah provinsi dan kabupaten se-
Flores untuk membahas kesiapan pelaksanaan "Tour de Flores 2016" di Kupang, Jumat (26/2/2016).
Ia menjelaskan penelitian yang dilakukan oleh Benjamin Kahn, dimulai dari perairan Australia sampai perairan NTT khususnya di Perairan Lamalera, Kabupaten Lembata yang nelayannya
selalu berburu ikan tersebut.
Frans mengatakan, Benjamin saat ini belum mendapatkan waktu yang pas di mana ikan-ikan paus tersebut migrasi dari satu tempat ke tempat yang lain.
"Tetapi jika ini berjalan dengan lancar maka ini akan menjadi tujuan wisata baru dalam rangka mewujudkan provinsi pariwisata," katanya.
Sementara Deputi IV Bidang Sumber Daya Manusia, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Maritim dan Sumberdaya Safri Burhanuddin ditemui di Kupang mengatakan potensi wisata laut di NTT sangat banyak, salah satunya potensi ikan paus.
"Kalau dilihat untaian pulau di NTT, keunggulannya itu di ikan paus. Setahu saya ada 10 jenis ikan paus di provinsi ini. Saya minta tolong ini bisa dikembangkan," kata Safri.
Ia menuturkan keberadaan jenis-jenis ikan paus di provinsi itu bisa menjadi tontonan menarik bagi wisatawan. Terlebih, menurut dia, pariwisata sejenis itu belum banyak diketahui
masyarakat luas.
"Saya minta tolong dari Dinas Kelautan dan Perikanan untuk memantau kapan dan lokasi pemijahan paus agar bisa jadi tontonan menarik," ujarnya.
Frans menambahkan, pihaknya membutuhkan promosi yang lebih besar untuk bisa mengangkat pariwisata unik tersebut. Salah satu ide yang dilontarkannya yaitu dengan menggelar seminar internasional tentang penangkapan ikan paus saat musim penangkapan berlangsung sekitar Mei-Oktober.
"Kami ingin undang orang-orang yang pro dan kontra soal penangkapan ikan paus. Biar berdebat mereka, jadilah promosi besar angkat wisatanya. Waktu seminarnya digelar saat penangkapan. Jadi ramai," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Madakaripura Tawarkan Keindahan Air Terjun Tertinggi di Jawa
-
Coban Srikandi Tumpang: Trip Singkat Penuh Petualangan!
-
Bukan Cuma 'Healing' Biasa: 10 Surga Dunia yang Wajib Masuk Bucket List Kamu
-
Benarkah Paus Bisa Telan Manusia? Jawab Isu Pelatih Lumba-lumba Jessica Radcliffe Tewas Dimakan Paus
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
5 Rekomendasi Foundation Full Coverage dan Tahan Lama untuk Wisuda
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Salicylic Acid, Cegah Jerawat dan Penuaan di Usia 30
-
Promo Superindo Hari Ini 20 November 2025, Cek Katalog Lengkapnya Disini!
-
Sehari Harus Pakai Sunscreen Berapa Kali? Ini Saran dari Dokter agar Perlindungan Maksimal
-
5 Rekomendasi Jas Hujan Anti Bocor, Awet dan Praktis untuk Hijabers
-
8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
-
Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 20 November 2025, Hoki Maksimal!
-
"Find Joy in the Slow": Filosofi Kopi Titik Koma yang Memikat di Panggung Internasional Bangkok
-
Macam-Macam Arti Warna dalam Mimpi Menurut Ahli, Mana yang Pernah Kamu Alami?