Suara.com - Siang itu cuaca begitu cerah, secerah warna pakaian batik kontemporer yang dikenakan Tetet Cahyati.
Ditemui di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, ia begitu antusias ketika Suara.com menanyakan seputar perjalanan hidupnya di dunia seni.
Maklum, darah seni mengalir deras dari ayahnya, Popo Iskandar dan ibunya, Djuariah Iskandar, yang merupakan pelukis maestro asal Bandung, Jawa Barat. Tak heran bila sejak kecil Tetet begitu akrab dengan dunia seni, utamanya seni lukis.
"Ya, saya dibesarkan di lingkungan keluarga pelukis, jadi, sejak kecil tepatnya umur 7 tahun memang sudah akrab dengan lukisan, makanya jadi mendarah daging hingga sekarang," ujar mengawali perbincangan sambil menyeruput ice lemon tea siang itu.
Tetet mengaku belajar melukis secara otodidak dan lebih memilih aliran abstrak. Aliran ini berbeda dengan ayahnya yang beraliran ekspresionis. Menurutnya, lukisan aliran abstrak lebih bebas berekspresi dan berimajinasi.
“Jadi, bisa mengikuti suasana hati, saya merasa di aliran abstrak ini ekspresi hati saya lebih tersalur sehingga lebih kreatif," terangnya yang sering melukis menggunakan warna-warna cerah nan atraktif ini.
Hingga kini karya lukisan Tetet telah banyak dipamerkan di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Solo bahkan hingga ke luar negeri seperti Australia.
Kepiawaiannya dalam melukis, ia tularkan pula kepada orang-orang yang mau mendalami seni lukis melalui sanggar yang didirikannya sejak 1998. Ya, Tetet mempunyai sanggar bernama Sanggar Seni Tirtasari yang dijadikannya sebagai pusat kegiatan belajar melukis.
“Jumlahnya sudah lebih 100 orang, dari anak-anak hingga dewasa, dari yang mampu hingga tak mampu. Jadi, mereka yang mampu dipungut bayaran, sedangkan yang nggak mampu gratis,” cerita Tetet yang pernah meraih penghargaan Tokoh Peduli Pendidikan 2007 dari Yayasan Citra Pembangunan ini.
Berita Terkait
-
Kumpulan Prompt AI Edit Foto Pakai Batik, Meriahkan Hari Batik Nasional 2025!
-
Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Sinergi Dahsyat Dongkrak Penjualan Batik!
-
50 Ucapan Hari Batik 2 Oktober 2025 untuk Berbagai Generasi, Langsung Share ke Medsos!
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
5 Fakta Terciduknya Keluarga Mafia Judi: 16 Anggota Divonis Mati
-
Ayah Ojak Ditegur karena Pakai Emas, Ini Perhiasan yang Boleh Dipakai Laki-Laki Menurut Islam
-
Tanamkan Cinta Laut Sejak Dini, Ajak Anak Belajar Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Sederhana
-
7 Rekomendasi Skincare Malam Terbaik dan Aman untuk Usia 40 Tahun
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?
-
Bahaya Makanan yang Terpapar Radioaktif, Udang Cikande Masih di Batas Aman?
-
5 Skincare La Roche Posay Termurah, Harga Masih Ramah di Kantong
-
Sabrina Chairunnisa Boyong Chanel ke Korea Selatan, Apakah Naik Pesawat Boleh Membawa Hewan?