Gunung Tambora yang Melegenda
Gunung Tambora merupakan stratovolcano aktif yang terletak di Pulau Sumbawa, NTB. Letusannya pada 1883 yang begitu besar hingga melenyapkan hampir separuhnya, menjadi letusan terbesar sejak letusan Danau Toba.
Sebelumnya, Gunung Tambora memiliki tinggi 4.882 m dpl dan menjadi puncak tertinggi kedua di Indonesia setelah Jaya Wijaya. Namun kini tinggi Gunung Tambora tinggal 2.851 m dpl akibat letusan besar yang melegenda itu. Kondisi ini sesuai dengan nama Tambora yang berasal dari dua kata, yakni "ta" dan "mbora" yang berarti ajakan menghilang.
Saat erupsi, letusan Tambora terdengar hingga ke Pulau Sumatera, Makassar dan Ternate sejauh 2.600 km. Akibat letusan besar tersebut, 400 juta ton gas sulfur menguasai langit hingga jauh di atas awan mencapai 27 mil ke strastofer.
Bisa dibayangkan betapa tebalnya debu yang dihasilkan akibat letusan tersebut, bahkan hingga menyelimuti Pulau Bali dan mematikan vegetasinya. Begitu tebalnya abu yang berterbangan di langit.
Sepanjang daerah dengan radius 600 km dari Gunung Tambora terlihat gelap gulita selama dua hari, karena sinar Matahari tak mampu menembus tebalnya abu.
Kaldera abadi akibat letusan pun sangat besar seluas 7 km, sementara jarak antara puncak dengan dasar kawahnya sedalam 800 meter. Total kematian yang ditimbulkan akibat letusan Gunung Tambora kala itu mencapai 71.000 jiwa, bahkan ada sumber yang menyebut data korban hingga 92.000 jiwa.
Abu dan debu Tambora melayang dan menyebar mengelilingi dunia, menyobek lapisan tipis ozon, menetap di lapisan troposfer selama beberapa tahun kemudian turun melalui angin dan hujan ke Bumi. Satu tahun pascaletusan Gunung Tambora (1816), sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas, karena terjadi perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa yang disebabkan oleh debu letusan Tambora ini.
Selain itu, terjadi pula gagal panen di Cina, Eropa dan Irlandia. Bahkan, mengakibatkan tragedi kelaparan di Prancis yang telah menyulut kerusuhan di negeri itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Masakan Lebih Creamy dan Lezat, Rahasianya Ada di Jenis Susu yang Dipilih!
-
Tanggal Merah November 2025 Apakah Ada? Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Liburnya
-
Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
-
7 Rekomendasi Sepatu Terbaik 2025 untuk Pelari Kaki Lebar dari Brand Lokal hingga Luar
-
Adu Pesona Raisa dan Sabrina Alatas: Diva Pop Vs Chef Muda yang Tengah Jadi Sorotan
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
-
Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas
-
5 Sunscreen dengan Kandungan Zinc Oxide untuk Samarkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat
-
4th IICF 2025 Sukses Pertemukan 12 Negara, "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi" Pecahkan Rekor MURI