Suara.com - Kerancang Padang mungkin belum sepopuler kain songket. Namun kerajinan tangan asal tanah Minang ini sebenarnya tak kalah indah dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Sepintas, kerancang hampir sama dengan sulam. Yang membedakan adalah lubang-lubang kecil yang membuat kerancang terasa lebih indah. Biasanya kerancang diaplikasikan ke sebuah mukena, kerudung, sarung bantal, taplak meja, hingga bahan baju kurung. Namun yang paling menjadi favorit adalah mukena.
Menurut Eli Fanadiq, pemilik Rumah Mukena Fanadiq kerancang merupakan lubang yang tebentuk dari jalinan benang yang dikerjakan secara manual dan membentuk berbagai motif.
"Selama ini kerancang itu memang identik dengan Sumatera Barat (Sumbar). Mukenanya Padang, ya kerancang. Membuat kerancang ini prosesnya lama dan hasilnya sangat halus, full handmade. Bagus dan tidaknya kerancang dari bagaimana keahlian dari tangan seseorang," ungkap perempuan yang memiliki sentra kerancang di Kabupaten Lima Puluh Kota, saat ditemui suara.com di sela gelaran Inacraft 2016, Minggu (24/4/2016).
Sebenarnya, menurut Eli, semua bahan dasar kain bisa dikerancang, namun sebaiknya tidak menggunakan bahan sutra asli.
"Karena proses kerancang itu harus meregangkan kain. Jadi kalau kainnya terlalu lembut seperti sutera, khawatir akan rusak dan hasilnya tidak maksimal," ujar dia.
Untuk membuat kerancang, cukup memakan waktu. Misalnya untuk membuat satu mukena penuh kerancang, butuh waktu hingga dua bulan. Sementara yang biasa, mencapai 15 hari sampai satu minggu.
Motif kerancang yang dibuat biasanya terinspirasi dari alam, seperti tumbuhan, hewan, kaligrafi dan berbagai ornamen lainnya.
"Pengrajin yang membuat kerancang nggak bisa dipaksain. Kalau dipaksain nilai seninya gak ada. Harus ada moodnya. Desain-desain kerancang juga eksklusif, tidak sama satu sama lain," jelas Eli.
Hal tersebutlah yang membuat kerancang memiliki harga yang cukup tinggi dan tak kalah dari kerajinan tangan lain khas Sumbar, seperti songket. Harga kerancang Padang berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp2,5 juta.
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah