Suara.com - Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, mengapa sulit mencapai 'puncak'? Itu semua bisa terjadi karena pengaruh dari bentuk vagina Anda.
Seperti yang telah disebutkan beberapa minggu lalu, studi menunjukkan bahwa orgasme perempuan semua bisa dipengaruhi oleh bagaimana klitoris 'bermigrasi' ke arah dinding vagina saat berhubungan seks.
Semakin dekat klitoris sampai ke dinding vagina, semakin besar kemungkinan orgasme akan terjadi, yang dapat dipengaruhi oleh beberapa posisi seks yang tepat.
Tetapi penelitian baru menunjukkan, bahwa tidak semua kepuasan dipengaruhi oleh posisi seks yang tepat, meskipun gaya 'misionaris' dan 'woman on top' cenderung bekerja lebih baik.
Jika Anda kerap berjuang untuk mencapai orgasme, bisa jadi karena bentuk vagina Anda. Seperti yang dilaporkan oleh Medical Express, penelitian baru menunjukkan bahwa perempuan yang klitoris dan pembukaan kencingnya saling berdekatan, akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk orgasme, ketimbang jarak yang lebih besar antara keduanya.
Elisabeth Lloyd dari Kinsey Institute menunjukkan bahwa 2,5 cm adalah jarak ideal untuk perempuan mudah mendapatkan orgasme. Ini di luar dari berbagai aturan yang berlaku.
Untuk perempuan yang memiliki klitoris lebih ke atas, atau lebih jauh dari pembukaan kemih, itu bisa sangat sulit - dan bahkan tidak mungkin - untuk mengalami orgasme saat berhubungan seks, karena seks standar tidak memberikan cukup gesekan untuk merangsang klitorisnya.
Jadi, apa yang bisa kita ambil dari semua ini?
Pertama, jika Anda tidak mampu mencapai klimaks dengan baik, bukan berarti ini adalah kesalahan Anda atau pasangan Anda. Mungkin saja ini terjadi karena bentuk dan karakter bagian tubuh Anda.
Dan itu tidak berarti Anda harus menyerah dan menerima keadaan di mana Anda tak bisa merasa orgasme. Cobalah untuk lebih memperhatikan klitoris Anda. Jika posisi seks standar tidak bekerja untuk Anda, jangan ragu untuk menambahkan beberapa rangsangan manual.
Klitoris adalah kunci, dan hanya karena tidak dalam posisi yang optimal. Bukan berarti Anda tidak mendapatkan banyak cinta. (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?