Suara.com - Puluhan danau air asin ditemukan di tengah-tengah pulau yang berada di kawasan pariwisata bahari Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Danau-danau itu ditemukan The Nature Conservacy (TNC). Papua Bird's Head Portfolio Manager The Nature Conservacy (TNC) Raja Ampat Field Office, Lukas Rumetna menyebutkan menjelskan Raja Ampat memiliki kekayaan biota laut yang terdiri dari 1.396 jenis ikan, 553 jenis karang dan 699 jenis moluska atau hewan lunak. Sebagian dari biota tersebut hanya dapat ditemui di Raja Ampat.
Raja Ampat pun kaya akan keanekaragaman tipe terumbu karang, hamparan padang lamun, hutan bakau mangrove serta bentang alam dan pulau-pulau kecil yang unik dan indah. Beberapa pulau bahkan terdapat danau air asin dan payau yang mempunyai biota yang unik seperti ubur-ubur yang tidak menyengat.
Raja Ampat memiliki danau ubur-ubur yang lebih banyak dan cantik dibanding Kakaban di Kalimantan Timur atau di Negara Palau - Kepulauan Micronesia.
Lukas menyebutkan sesuai hasil survei diketahui banyak danau air asin di tengah-tengah pulau yang tersebar di wilayah Raja Ampat. Di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Misool terdapat lebih dari 40 danau dan sebagian di antaranya dihuni oleh ubur-ubur yang tidak menyengat.
Dia menjelaskan danau air asin merupakan habitat yang relatif tertutup. Keterkaitanya dengan laut serta habitat di sekitar lokasi itu perlu dikaji lebih lanjut.
Menurut dia, kondisi danau dan biota di dalamnya pun belum banyak diketahui dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kondisi dan fungsinya secara detil.
Dia mengungkapkan, akhir-akhir ini, danau ubur-ubur menjadi salah satu lokasi yang mulai menarik dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Masyarakat setempat memanfaatkan danau tersebut untuk memelihara ikan.
Pihaknya tak ingin, aktivitas manusia baik wisatawan maupun masyarakat setempat memberikan pengaruh negatif terhadap danau air asin serta biota yang hidup di dalamnya.
Dia berharap keberadaan danau dan isinya memberi manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat. Perlu dilestariakan agar manfaatkan danau tersebut bisa dinikmati secara terus menerus tanpa ada kerusakan.
"Agar danau-danau air asin bisa dikelola dengan baik dan berkelanjutan serta memberikan nilai ekologi dan ekonomi bagi masyarakat, perlu ada pengaturan yang tepat dan didukung dengan data-data ilmiah yang memadai," kata dia.
Lokakarya tersebut, ujarnya menambahkan, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi penting yang selanjutnya dapat digunakan oleh pengambil kebijakan untuk menyusun sebuah rencana pengelolaan yang berkelanjutan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Google Telah Berinvestasi di Raja Ampat Sebesar Rp1,4 Triliun
-
Pose Jokowi Saat Kunjungi Lokasi Wisata Raja Ampat
-
Tahun Ini Kementerian Pariwisata Bangun Pusat Selam di Raja Ampat
-
Presiden Jokowi Lihat Matahari Terbit Pertama 2016 di Raja Ampat
-
Raja Ampat Diusulkan Jadi Provinsi Sentra Industri Pariwisata
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?