Suara.com - Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, akan dijadikan sebagai provinsi khusus basis industri pariwisata di wilayah Indonesia.
Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Manibui di Manokwari, Selasa (29/12/2015), mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat akan segera mengajukan usulan pemekaran Provinsi Otorita Pariwisata Kepulauan Raja Ampat ini, kepada pemerintah pusat.
Terkait rencana tersebut, Irene menyebutkan, beberapa waktu lalu, pemerintah provinsi telah melakukan pertemuan bersama komisi II DPR RI di Sorong.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi II menyarankan, agar Papua Barat, segera mengajukan usulan kepada pemerintah pusat, sesuai prosedur yang benar.
Sesuai saran Komisi II, lanjutnya, Kepulauan Raja Ampat, bisa dimekarkan sebagai daerah otonomi baru, dengan status khusus, dengan nama Otoritas pariwisata Kepulauan Raja Ampat.
"Seperti Otorita Batam, namun untuk Kepra (Kepulauan Raja Ampat), di khususkan menjadi provinsi pariwisata," kata dia menambahkan.
Dia menuturkan, Raja Ampat, terdapat sekita 615 pulau kecil dan pulau besar. Lokasi ini, akan menjadi ikon pariwisata dunia yang berada di kawasan Pulau Papua Barat.
Ia menambahkan, selain Raja Ampat, Pemerintah Papua Barat, kini tengah memperjuangkan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, Kota Madya Manokwari, serta delapan kabupaten lain di wilayah ini.
Irene berpendapat, pembentukan daerah otonomi baru provinsi, dan kabupaten kota ini, menjadi prioritas.
Dia berharap, akhir Desember ini, Peraturan Pemerintah untuk 10 DOB diwilayah Papua Barat itu, sudah disahkan.
"Sehingga pada awal atau pertengahan tahun 2016, pemekaran 10 DOB itu sudah terealisasi," kata dia.
(Antara)
Berita Terkait
-
Setahun Berdampak: Listrik Desa Hadirkan Terang dan Harapan ke Pelosok Negeri
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Warga Ujung Negeri Tak Lagi Hidup dalam Gelap, Listrik Datang Bawa Harapan
-
Bukan Sekadar Diving Biasa: Menguak Kekayaan Spesies Karang di Raja Ampat
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global