Suara.com - Penjabat Bupati Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Elisa Sroyer, pada Rabu (6/1/2016) di Manokwari, mengatakan bahwa Google telah berinvenstasi sebesar Rp1,4 triliun di Kabupaten Raja Ampat.
Menurut dia, langkah Google menunjukan bahwa, perhatian pihak luar negeri cukup besar terhadap pariwisata Raja Ampat.
Dia menyebutkan, saat berkunjung ke Raja Ampat, Presiden Joko Widodo berharap, hotel berbintang dapat dibangun daerah itu.
Pada kesempatan itu, lanjut dia, presiden pun berkomitmen untuk mengembangkan bandar udara Marinda Raja Ampat guna menopang transportasi dari dan menuju daerah tersebut.
Selain memperpanjang landasan bandara tersebut, pemerintah pusat akan mengupayakan pembangunan terminal penumpang bandara tersebut.
"Landasan bandara akan diperpanjang menjadi 2.500 meter. Kami sudah sampaikan kepada presiden, dan beliau siap mendorong," ujarnya.
Dia menambahkan, Raja Ampat, akan dikembangkan dan dibentuk menjadi provinsi khusus pariwisata. Pembentukan daerah otonomi baru itu, akan segera disiapkan dan diajukan kepada pemerintah pusat.
Elisa juga mengatakan, pembentukan kabupaten yang akan penopang provinsi baru itu, akan menyesuaikan empat kerajaan yang ada di daerah itu.
Dia menilai, provinsi Kepulauan Raja Ampat ini, tidak perlu banyak kabupaten. Menurutnya, empat kabupaten cukup, dengan mengacu pada empat kerajaan di daerah itu, yakni Kerajaan Misol, Batanta, Waigeo dan Salawati.
Elisa mengklaim, masyarakat cukup senang dengan rencana pembentukan Raja Ampat sebagai provinsi khusus. Ia pun menilai, Presiden Joko Widodo, cukup serius untuk membangun Raja Ampat.
(Antara)
Berita Terkait
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
Bongkar Strategi BUMN Migas Jaga Kepercayaan Investor Asing
-
Apa Itu Yapping? Istilah Populer yang Paling Banyak Dicari di Google 2025
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
4 Rekomendasi HP Tahan Air Paling Murah 2025, Keamanan Maksimal dengan Sertifikat IP68
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok