Suara.com - 'Sunat kampong' atau sunat tradisional dengan bantuan dukun yang masih dilaksanakan masyarakat di tiga dusun di Kecamatan Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.
"Sunat kampong warisan leluhur dilakukan dengan cara dan peralatan tradisional masih bisa dijumpai di tiga dusun, yaitu Dusun Rajek, Belar dan Simpangtiga, Kecamatan Simpangteritip," terang Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Sukandi di Muntok, Sabtu (11/6/2016).
Berbeda dengan sunat di daerah lain, ritual yang harus dilakukan saat Sunat Kampong begitu unik. Sukandi memaparkan, prosesi upacara "sunat kampong", biasanya dimulai sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu anak-anak yang akan disunat diwajibkan berendam dalam air minimal selama tiga jam.
Selanjutnya secara bergantian para peserta disunat oleh mudim atau dukun sunat tradisional menggunakan peralatan sederhana, seperti penjepit kayu, silet, bilah bambu, tali kain dan ramuan alami lokal.
Setelah sunat selesai, para peserta diarak keliling kampung menggunakan kereta sepeda yang sudah dihias aneka bentuk menarik diiringi shalawat.
Menurut Sukandi, "sunat kampong" yang dilaksanakan setiap tahun di tiga dusun tersebut layak dan memenuhi syarat ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dan kini diusulkan untuk menjadi warisan budaya tak benda nasional.
Ia mengatakan ada beberapa tradisi warga di daerah itu yang diusulkan menjadi warisan budaya tak benda, seperti ceriak nerang, ceriak nelap dan sunat bayi perempuan di Ranggiasam, Jebus.
"Kami juga sedang menginventarisasi tradisi serupa di lokasi lain, seperti di Peradong dan dusun-dusun sekitarnya," katanya Ia mengatakan, tradisi "sunat kampong" diwariskan secara turun- temurun perlu mendapatkan perhatian, dirawat dan dilestarikan karena tradisi tersebut merupakan salah satu jati diri masyarakat di daerah itu.
"Kami berharap melalui pengakuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kekayaan budaya warisan leluhur tersebut bisa tetap bertahan," kata dia.
Pada 2014 Kemdikbud menetapkan lima budaya Babel sebagai warisan budaya tak benda, yaitu adat nganggung, campak dalung, adat taber kampung, perang ketupat dan tari kedidi. (Antara)
Berita Terkait
-
Ngeri! 25 Tamu Acara Sunatan Keracunan usai Santap Ayam Suwir: Korban Kejang-kejang Sebelum Muntah
-
Sunatan Massal di Musim Liburan Sekolah: Ini Tips Agar Anak Tenang dan Perawatan Luka Optimal
-
Sewa Biduan hingga Sunatan Cucu, Segudang Kebutuhan Keluarga SYL Dibayar Pakai Uang Kementan
-
Datang ke Acara Sunatan, Gaya Iwan Fals Malah Jadi Sorotan Tetangga
-
GGB Gelar Sunatan Massal untuk Anak Para Buruh di Rangkasbitung
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!
-
5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Senyaman Skechers: Jalan Seharian Bebas Pegal, Harga Bersahabat
-
Siapa 6 Shio Paling Beruntung pada 12 November 2025? Ini Daftar Lengkapnya
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia