Suara.com - Rambut kemaluan merupakan salah satu bagian tubuh yang kurang mendapat perhatian. Padahal lokasinya yang berada di dekat area intim membuat rambut kemaluan harus terjaga kebersihannya.
Di samping itu ternyata masih banyak mitos yang salah kaprah soal rambut kemaluan. Mitos-mitos ini terlanjur beredar dan dipercaya oleh banyak orang. Berikut lima mitos yang banyak dipercayai orang terkait rambut kemaluan.
1. Rambut kemaluan melindungi organ intim dari infeksi menular seksual
Faktanya justru sebaliknya. Rambut kemaluan justru menjadi tempat ternyaman bagi bakteri penyebab infeksi untuk berkembang biak. Wendy Askew ahli obstetri dan ginekologi di San Antonio, mengatakan bahwa jumlah bakteri pada rambut kemaluan setara dengan jumlah bakteri di jenggot. Selain itu, sebuah penelitian di Cina menyimpulkan bahwa virus HPV di rambut kemaluan lelaki bisa menular ke rambut kemaluan perempuan yang mengakibatkan perempuan terinfeksi HPV.
2. Rambut kemaluan membuat seks kurang menyenangkan
Faktanya, gesekan di area intim justru membuat gairah seksual seseorang lebih terangsang. Adanya rambut di sekitar kemaluan membuat gesekan lebih terasa yang memicu seseorang mengalami orgasme.
3. Warna rambut di kepala serupa dengan rambut kemaluan
Ini adalah mitos yang paling sering kita dengar. Faktanya tak ada bukti ilmiah satupun yang mendukung mitos ini. Ingin fakta lebih jelas, coba perhatikan rambut alis Anda, apakah sama dengan warna rambut kepala Anda?
4. Rambut kemaluan memicu bau tak sedap
Sebenarnya bau atau tidaknya organ intim bukan disebabkan oleh adanya rambut kemaluan. Askew mengatakan, hal ini lebih dipicu oleh bakteri yang menempel di rambut kemaluan karena kurang hiegenis.
5. Rambut kemaluan terus menerus tumbuh
Tentu saja pertumbuhan rambut kemaluan dengan rambut di kepala sangat berbeda. Rambut kepala cenderung tumbuh terus menerus jika tak dipotong. Sedangkan rambut kemaluan, jika Anda biarkan beberapa bulan tak mencukurnya, pertumbuhannya tak begitu signifikan. Askew mengatakan pada setiap orang kapan waktu rambut kemaluan berhenti bertumbuh sangat bervariasi. Biasanya jika sudah mencapai 1 hingga 2 centimeter. (Zeenews.com)
Berita Terkait
-
4 Alasan Mengapa Rambut Kemaluan Lebih Baik Tidak Dicukur Bersih, Cegah Penyakit Menular Seksual
-
Pakar Ungkap Jika Masturbasi Bersama Bisa Tingkatkan Kehidupan Seks: Lebih Merangsang!
-
12 Posisi Seks Terbaik Untuk Setiap Zodiak, Aries Doyan di Atas?
-
5 Tips Puaskan Pasangan Meski Alami Ejakulasi Dini, Nomor 2 Mudah Banget!
-
Mencukur Rambut Kemaluan Sampai Botak, Boleh Nggak Sih Menurut Hukum Islam? Ini Penjelasan Buya Yahya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa