Suara.com - Godaan untuk melahap semua makanan saat hari raya memang cukup berat. Pasalnya, semua makanan terenak terhidang saat lebaran. Belum lagi semua itu terjadi setelah sebulan penuh berpuasa.
Sayangnya, pola makan yang kalap selama lebaran ini, menurut dokter spesialis gizi klinik dr. Inge Permadhi, justru dapat membuat berat badan melonjak cukup drastis.
"Jangan dikira sehari dua hari kalap makan nggak masalah, justru manfaat puasa sebulan penuh kemarin jadi nggak ada artinya kalau lebaran jadi balas dendam," ujar Inge pada temu media belum lama ini.
Agar berat badan tak melonjak saat lebaran, Ia mengimbau agar masyarakat menghitung terlebih dahulu jumlah kalori dari makanan yang akan dikonsumsi.
"Misal mau makan opor cari tahu dulu berapa sih kalori dari seporsi opor dan lauk pauknya. Nanti kalau mau tambah kue manis cari tahu dulu jumlah kalorinya berapa. Sehingga kita bisa membatasi diri agar tak berlebihan mengonsumsinya," imbuhnya.
Walaupun cukup rumit karena harus menghitung jumlah makanan yang dikonsumsi, Ia mengatakan bahwa cara ini cukup ampuh mengontrol pola makan lebaran yang biasanya berlebihan. Tak lupa ia mengingatkan agar masyarakat tetap menjalani aktivitas fisik di sela-sela kegiatan silahturahmi lebaran.
"Antara asupan dengan aktivitas fisik harus seimbang. Jika perlu sering-sering timbang berat badan untuk mengetahui berapa sih berat badan kita, sehingga lebih mudah untuk mengontrolnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Rahasia Diet Sehat yang Cepat Menurunkan Berat Badan
-
Demi Lawan El Rumi, Jefri Nichol Ngaku Sampai Makan Babi untuk Naikkan Berat Badan: Netizen Geram!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka