Suara.com - Anda yang ingin menikmati keindahan alam dari darat dan bawah air, bisa mengunjungi Festival Bahari Pesona Kepulauan Togean 2016 di Sulawesi Tengah (Sulteng). Acara ini bakal digelar pada 27-31 Agustus 2016.
Event akbar ini merupakan agenda tahunan yang diramalkan akan dihadiri oleh para wisatawan dari berbagai negara di dunia.
“Kalau soal wisata bahari, Togean tidak perlu diragukan. Silakan hadir di sana,” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ada tiga jenis wisata bahari yang dikembangkan di Tanah Air. Pertama, coastal zone, atau bentang laut seperti pasir putih, kedua, underwater zone atau eksplorasi bawah laut Indonesia, dengan wisata selam, dan ketiga, sea zone, wisata antarpulau dengan yacht atau perahu pesiar yang biasa sailing atau berlayar dari satu pulau ke pulau yang lain.
“Saat ini, wisatawan mancanegara (wisman) dari Italia, Jerman, Korea dan Prancis sudah mulai berdatangan ke lokasi wisata Togean. Mereka datang untuk menghadiri festival yang dihelat 27-31 Agustus tersebut,” terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Esthy Reko Astuti, Jakarta, Kamis (26/8/2016).
Kedatangan para wisman tadi disambut dengan layanan prima. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng sudah menyiapkan berbagai fasilitas transportasi dan menyiapkan hunian sementara bagi wisatawan asing yang datang ke Togean.
“Begitu mendarat, wisman sudah nggak perlu bawa apa-apa lagi. Semua sudah ada yang urus, mulai transportasi sampai penginapan, sudah tersedia,” ungkap Esthy.
Lantas, apa sih yang menarik dari Togean? Mengapa turis-turis asing kepincut datang ke destinasi tersebut? “Nama Kepulauan Togean di Sulawesi Tengah mungkin tak setenar Wakatobi, yang juga ada di provinsi tersebut, tapi keindahannya tak kalah menakjubkan. Destinasi yang satu ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin berelaksasi,” tambah Esthy.
Ucapannya memang tak berlebihan. Selain hamparan pantai berpasir putih dan lautan biru jernih, Anda juga bisa menyaksikan hutan mangrove di Togean.
Ada sekitar 33 jenis mangrove di sana. Sebanyak 19 jenis bakau sejati (true mangrove) dan 14 jenis lainnya bakau ikutan (associate mangrove). Sepanjang mata memandang, Anda bisa melihat rumput pantai yang luas dan menjadi sumber makanan mamalia laut, dugong. Selain itu, masih ada gua, sungai, hingga air terjun.
Segitiga Terumbu Karang Dunia
Kepulauan Togean termasuk bagian penting dari segitiga terumbu karang dunia, yang meliputi Sulawesi, Filipina, dan Papua Nugini. Terumbu karangnya masih sangat sehat dan alami, sehingga para wisatawan yang datang ke sini tidak akan melewatkan kesempatan untuk menyelam dan menikmati pemandangan tersebut.
Keanekaragaman hayati inilah yang membuat Kepulauan Togean ditetapkan sebagai taman nasional sejak 2004.
“Kementerian Pariwisata memberikan dukungan atas terselenggaranya festival ini. Kami ingin menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara,” terang perempuan berkerudung itu.
Di Togean, wisatawan bisa menikmati 15 kegiatan keren, seperti lomba perahu layar, perahu kecil (ketinting), tarik tambang perahu, lomba rally photo landscape, jelajah destinasi Kepulauan Togean, lomba lari karung di pantai, busana daerah, serta pameran industri kreatif masyarakat.
Bagi yang lapar, wisata kuliner juga dipastikan siap menyambut kedatangan tamu. “Tentu juga ada kuliner. Makanan olahan hewan lautnya sangat enak. Ikan bakar rica-rica juga oke punya,” tambah Esthy.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Sulteng, Norma Mardjanu, mengaku siap menggelar festival yang mengangkat wisata bahari tersebut.
”Semua sudah siap 100 persen. Jelajah Togean akan menjadi sesuatu yang luar biasa, karena wisatawan akan diperkenalkan pada keindahan enam pulau dari 40 pulau besar yang sudah bernama di Togean. Ada Pulau Kadidiri, Pangempa Bolilanga, Pulau Taupan, Jellyfish Lake, Kulingkinari, semua akan dikunjungi,” terang Norma.
Magnet lain yang tak kalah indahnya adalah event rally photo Togean. Peserta akan menjelajahi dan menguak keindahan Kepulauan Togean, yang juga dikenal dengan segitiga terumbu karang dunia.
“Kepulauan Togean sangat indah jika dilihat dari atas, sementara pemandangan bawah lautnya lebih dahsyat lagi. Rally photo Togean akan membuktikan hal itu," tambahnya.
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Pendidikan Gibran Dikuliti Profesor Kampus Ternama di Singapura: Kok Bisa Masuk MDIS?
-
10 Rekomendasi Film Horor untuk Halloween 2025, Siap-Siap Bergidik Ngeri
-
Gaji Magang Hub Kemnaker Bisa Capai Rp 5 Juta Per Bulan, Ini Cara Daftarnya!
-
Cari Sunscreen Murah yang Sudah BPOM? Ini 5 Rekomendasi Terbaik Mulai Rp13 Ribuan
-
Berapa Harga Adidas Y3 Ori? Sepatu Ikonik Bukan Buat yang Sekadar FOMO
-
10 Tips Cara Belajar Efektif saat Kuliah, Hindari Kebut Semalam!
-
Promo Superindo Hari Ini 7 Oktober 2025: Katalog Diskon Lengkap Kebutuhan Dapur
-
Link Daftar Magang Nasional Fresh Graduate Bergaji UMP: Jadwal, Syarat, Deadline
-
Berapa Harga Sarung BHS Asli? Viral Yai Mim Diduga Punya Koleksi Khusus
-
Resep Roti Rumahan Paling Gampang: Hanya Butuh 2 Jam, Hasilnya Lembut dan Empuk!