Suara.com - Studi tahunan Mastercard Global Destinations Cities Index (GDCI) keenam yang dirilis pada Kamis (22/9) menyatakan Bangkok menduduki peringkat tertinggi sebagai kota tujuan wisata berdasarkan jumlah kedatangan wisatawan internasional yang bermalam.
Senior Vice President Asia Pacific, Mastercard Advisors, Eric Schneider dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis mengatakan Asia Pasifik telah menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat untuk pariwisata internasional sejak 2005.
"Hal itu didasari momentum pertumbuhan yang diharapkan terus berlanjut, terutama dengan berkembangnya kelas menengah di Asia Tenggara, China, dan India yang terus mencari pengalaman perjalanan baru di kawasan tersebut," katanya.
Bahkan, kata dia, dengan sektor pariwisata yang semakin kompetitif, berbagai negara yang tengah mencari cara untuk menarik pengunjung harus tetap berinovasi serta memenuhi kebutuhan dan keinginan dari perubahan demografis dari para wisatawan saat ini.
Secara krusial, lanjut dia, pariwisata memiliki kekuatan untuk mendorong pertumbuhan sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan kota yang signifikan, baik di negara maju maupun negara berkembang.
"Walaupun memiliki beberapa tantangan, hal ini bisa menjadi katalis untuk investasi besar pada kota-kota tersebut. Para pelaku bisnis serta pemerintah sebaiknya perlu memahami bagaimana memanfaatkan potensi ini untuk memastikan perkembangan yang cerdas dan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi kota-kota di seluruh dunia," tuturnya.
Sementara itu, Global Economic Advisor Mastercard, Yuwa Hedrick-Wong mengungkapkan kekuatan dari pariwisata global yang berkelanjutan merupakan salah satu dari secercah harapan sebagai pemulihan krisis yang terjadi pada 2008-2009.
"Hal ini sebagian besar didorong oleh berkembangnya kelas menengah di banyak negara berkembang. Bagi rumah tangga kelas menengah, bepergian ke luar negeri menjadi sebuah prioritas bagi mereka dalam menyisihkan sebagian pengeluaran mereka," kata dia.
Sebagaimana yang telah kami tekankan bahwa dari 132 kota terpenting di dunia, angka pertumbuhan wisatawan internasional melebihi 2,5 kali lipat pertumbuhan PDB dunia pada periode 2009 hingga 2016.
"Hal ini tentu menunjukkan betapa kuat dan pentingnya pertumbuhan yang inklusif, sebuah pola pertumbuhan yang menguntungkan bagi mayoritas rumah tangga dalam masyarakat, yang kemudian memperkuat permintaan domestik terlepas dari lesunya kondisi ekonomi global secara umum," ujarnya.
Kota-kota di kawasan Asia menempati separuh dari 10 peringkat teratas seperti Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, Tokyo dan Seoul sebagai kota tujuan wisata berdasarkan jumlah kedatangan wisatawan internasional yang bermalam.
Indeks dalam GDCI memberikan peringkat kepada 132 kota yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia. Indeks tersebut menunjukkan jumlah wisatawan dan estimasi pengeluaran selama tahun 2016 serta memberikan pemahaman mendalam mengenai bagaimana orang-orang bepergian dan menggunakan uang mereka di seluruh dunia.
Seiring dengan perjalanan dan pengeluaran lintas batas (cross-border) yang terus bertumbuh lebih cepat dibandingkan PDB dunia, berbagai kota tujuan di dunia terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.
Berdasarkan studi tersebut, Bangkok diproyeksikan akan menerima 21,47 juta wisatawan internasional yang bermalam di tahun 2016, diikuti dengan London di peringkat kedua. Sementara itu, Jakarta menempati urutan ke-11 setelah Xiamen dengan 12,89 persen.
Berikut adalah kota dengan 10 peringkat teratas yang diproyeksikan berdasarkan kedatangan wisatawan internasional yang bermalam : 1. Bangkok: 21,47 juta wisatawan 2 London: 19,88 juta wisatawan 3. Paris: 18,03 juta wisatawan 4. Dubai: 15,27 juta wisatawan 5.New York: 12,75 juta wisatawan 6. Singapura: 12,11 juta wisatawan 7. Kuala Lumpur: 12,02 juta wisatawan 8 .Istanbul, 11,95 juta wisatawan 9 .Tokyo; 11,70 juta wisatawan 10. Seoul: 10,20 juta wisatawan.
Berita Terkait
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Global Conference 2025 LocknLock Sukses Digelar, Dihadiri Mitra Bisnis 24 Negara
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Andrew Jung Panas! Striker Persib Siap Hujani Gawang Lawan di Laga Selanjutnya
-
Pratama Arhan Ditendang Timnas Indonesia, Pelatih Bangkok United Pasang Badan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Pentingnya Memilih Klinik Kecantikan yang Terpercaya: Belajar dari Kiprah Widya Esthetic Clinic
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Terpopuler: Sumber Kekayaan Gus Elham, Shio Paling Beruntung 15-16 November 2025
-
6 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 15 November 2025, Saatnya Raih Pengakuan
-
7 Skincare Korea Terbaik untuk Anti Aging Usia 40 Tahun, Auto Jadi Glass Skin
-
5 Rekomendasi Lipstik Nude untuk Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Make Up Natural Tanpa Bikin Pucat
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly