Suara.com - Ratusan golfer yang ikut “Wonderful Indonesia Bintan Golf Challenge 2016” terlihat sumringah. Mereka yang mayoritas wisatawan mancanegara itu menyatakan terpukau dengan lapangan golf dan alam Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Acara tersebut dilaksanakan di tiga lapangan golf, yaitu Laguna Bintan Golf Club, Ria Bintan Golf Club, dan Bintan Lagoon Golf.
”Fasilitasnya lengkap, alamnya sangat menawan, dikombinasikan dengan pantai-pantai yang memikiki bebatuan yang bagus. Tidak membuat pemain bosan saat pertandingan. Lapangan golf di Bintan sangat indah,” ujar salah satu peserta asal Malaysia, Imran Rosadi Rowi, yang menjadi peserta di Ria Bintan Golf Course, Bintan, Minggu (25/9/2016).
Hasil pertandingan di Laguna Bintan Golf Club diraih oleh Achmad Wibisono, dengan Novelty NTP Hole #17 Achmad Wibisono dengan distance 24 cm, Nearest to Line #11 Mr Karyanto dengan distance 90,4 cm.
Untuk Best Nett 5th place dimenangkan Imron Rosadi Rowi, 4th place Ahmad Yani, 3rd place Sukaryono, runner up adalah Candy, dan champion adalah Tua Polin.
Di lapangan Ria Bintan Golf Club, Nearest to the Pin Hole #12 diraih oleh Zulkifly Aly, Nearest to the Line Hole #11 diraih oleh Saprita Neraas. Best Nett Champion diraih oleh Hebron, Best Nett Runner Up diraih oleh Giancarlo Roggiolani, Best Nett 3rd Place diraih oleh Mirwan Iskandar, Best Nett 4th Place Toto Lim, dan Best Nett 5th Place milik James Soosay.
Sementara di Lapangan Bintan Lagoon Golf, Winner diraih oleh Adi Prihantara, 1st Winner Afrizet, 2rd Winner Raja Muhammad, 3rd Winner Arifin Nurdin, dan 4th Winner diraih oleh Dalmasri Syam.
Kompetisi Golf Jadi Agenda Tahunan Kepri
Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira, menyatakan, perhelatan ini merupakan agenda yang akan terus dilakukann dengan konsisten setiap tahun. ”Ini adalah salah satu kalender sport tourism kami, yang bisa mendatangkan wisatawan mancanegara. Terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang terus mendukung kami,” ujar Luki.
Dalam acara pembukaan, pemukulan bola asap dan foto bersama menjadi tanda pembuka perhelatan Wonderful Indonesia Bintan Golf Challenge. Pemukulan bola dilakukan oleh Kepala Sub Bidang Festival Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara, Kemenpar, Dusep Mulya.
Pemukulan bola asap juga dilakukan oleh Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti juga hadir dalam acara, termasuk Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki.
”Golf merupakan salah satu sport tourism yang pas untuk menjaring wisman Singapura, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan, serta wisatawan lainnya. Olahraga ini sangat populer dan mahal di negara mereka, jadi mereka akan berbondong-bondong untuk datang ke sini,” kata Dusep, yang mewakili Kemenpar.
Pada acara penutupan, banyak doorprize dan hadiah yang dibagikan panitia. Semua peserta sumringah dan gembira dengan hadiah-hadiah yang dibagikan.
Kemenpar minta kepada Provinsi Kepri untuk mampu mendatangkan banyak wisatawan. Saat ini, Kepri masuk dalam tiga besar penyumbang devisa negara dari sektor pariwisata, setelah Bali dan Jakarta.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, menegaskan, tiga besar penghasil devisa dari pariwisata pada 2014 adalah Bali, Jakarta, dan Kepri.
Untuk meraih target tersebut, Guntur menyatakan akan terus mengadakan sport tourism. Ia juga akan menggenjot kunjungan yacht asing untuk masuk ke Kepri melalui Nongsa Point Marina dan Bintan.
Menurutnya, Anambas dan Natuna sangat potensial mengundang wisman pengguna yacht masuk ke Indonesia.
"Sekitar 4 persen Kepri adalah daratan, sisanya laut. Kami akan berusaha terus meningkatkan kunjungan wisatawan. Apalagi Kepri berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Kalau dibenahi dan dipersolek, kunjungan wisatawan ke Kepri bisa meningkat. Kami bertekad bisa jadi penyumbang wisman terbesar kedua setelah Bali," katanya.
Ia juga akan menggunakan promosi digital, terutama media sosial. “Nantinya bukan tangan-tangan pemerintah yang bekerja, tetapi netizen di sosial media. Ini sedang kami genjot terus," katanya.
Wonderful Indonesia Bintan Golf Challenge 2016 dinilai bisa menjadi daya pikat melalui pintu Great Batam, yang selama ini sudah mendatangkan 20 persen wisman.
Menpar menyampaikan, sport event dan sport tourism sangat erat kaitannya dengan peningkatan kunjungan wisman. Survei menunjukkan, 60 persen peserta sport event datang kembali ke Indonesia.
"Kembangkan terus sport tourism seperti golf ini," pesannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda