”Batam ikut menyambut, karena akan jadi pintu masuk peserta tambahan. Bintan dan Batam mempunyai pelabuhan dengan fasilitas khusus untuk memudahkan kapal layar asing masuk perairan Indonesia,” timpal Wali Kota Batam, HM Rudi.
Para “Yachter” yang Berlabuh di Singapura Diundang
Sail Karimata juga merupakan sebutan untuk Sail Indonesia 2016. Reli pelayar asing yang dimulai dari Indonesia timur menuju Selat Malaka itu menjadi salah satu andalan pariwisata bahari RI.
Kepri berinisiatif mengundang peserta tambahan yang akan masuk lewat Batam dan Bintan, yang mana kapal-kapal mereka sebelumnya berlabuh di Singapura.
Inisiatif itu memanfaatkan pelabuhan dengan fasilitas khusus untuk memudahkan kapal wisata asing masuk perairan Indonesia. Adapun dari 18 pelabuhan itu, ada yang terletak di Batam dan Bintan.
”Di Tanjungpinang, kebetulan tidak ada pelabuhan untuk melayani kapal layar. Di sana juga tidak ada pelabuhan dengan fasilitas kemudahan seperti Batam dan Bintan,” tuturnya.
Batam, lanjut Rudi, sudah menyiapkan sejumlah atraksi budaya yang dipusatkan di Nongsa. Kawasan itu dipilih karena dekat dengan pelabuhan khusus kapal-kapal layar tersebut.
”Intinya, mereka akan dibuat terkesan selama di Batam,” ujarnya.
Kadis Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, mengatakan, Kepri menjadi tuan rumah Sail Karimata bersama Jambi, Bangka Belitung, dan Kalbar.
”Acara pokok di Kepri adalah Festival Bahari Kepri, yang dipusatkan di Tanjungpinang. Akan ada karnaval, balap perahu naga, dan panggung seniman,” ujarnya.
Kementerian Pariwisata menargetkan 15.000 pelancong domestik dan asing menghadiri Sail Indonesia 2016.
Kepri dinilai sudah memiliki beberapa modal untuk menjadi gerbang pariwisata bahari. Posisi geografisnya berdekatan dengan rute pelayaran internasional, Selat Malaka dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.
ALKI I merupakan alur dalam laut teritorial Indonesia yang bisa dipakai kapal asing, termasuk perahu layar dan yacht untuk keperluan damai.
Menurut Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, wilayah ini bersiap menjadi tuan rumah Sail Karimata. Kegiatannya dipusatkan di tepi laut, yang dekat dengan Pelabuhan Sri Bintan Pura, pelabuhan utama Tanjungpinang.
”Kami terus menata kawasan ini, agar menjadi lokasi yang layak untuk puncak Sail Karimata. Berbagai acara akan digelar. Tanjungpinang harus menunjukkan mampu jadi tuan rumah,” tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Pilihan Mouth Spray untuk Perokok, Murah dan Ampuh Hilangkan Bau Rokok
-
3 Rangkaian Anti-Aging Olay, Diklaim Mampu Buat Wajah 10 Tahun Lebih Muda
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Apa Itu Cancel Culture: Ujian Reputasi di Era Serba Viral
-
8 Rekomendasi Moisturizer Olay untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Belanja Sampai Tengah Malam, Jakarta Premium Outlets Gelar Midnight Sale dan Diskon Akhir Tahun
-
7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
-
6 Rekomendasi Moisturizer SKIN1004, No 3 untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an